Israel Serang Kantor Berita Pemerintah Iran

Jakarta, CNN Indonesia --

Israel menyerang kantor jaringan media pemerintah Iran pada Senin (16/6). Serangan itu diungkapkan Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB) setelah mereka kembali bisa siaran dan menayangkan serangan Israel.

Dalam rekaman yang ditayangkan, seperti diberitakan Al Jazeera, seorang penyiar perempuan sedang siaran langsung dan ledakan keras terdengar. Penyiar pun langsung memberitakan serangan itu. 

"Rezim Zionis musuh bangsa Iran beberapa menit yang lalu melakukan operasi militer terhadap jaringan berita Republik Islam Iran", bagian dari IRIB, kata seorang pejabat senior di layanan penyiaran Hassan Abedini.

"Rezim (Israel) tidak menyadari fakta bahwa suara revolusi Islam dan Iran yang agung tidak akan dibungkam dengan operasi militer," tuturnya seperti diberitakan AFP.

Lembaga penyiaran negara Iran, IRIB, sesungguhnya berlokasi di area yang tercakup dalam ancaman evakuasi. Siaran di saluran tersebut kini telah kembali normal.

Penyiaran yang lain pun kini telah berjalan kembali, seperti dilaporkan Kantor Berita Mehr.

[Gambas:Video CNN]

Situasi tersebut terjadi setelah Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengatakan bahwa televisi dan radio pemerintah Iran akan hilang menyusul perintah evakuasi untuk distrik di Teheran tempat penyiar tersebut bermarkas.

"Propaganda dan hasutan Iran akan segera menghilang," katanya dalam sebuah pernyataan. "Evakuasi penduduk sekitar telah dimulai."

Militer Israel mendesak penduduk di sebagian Distrik 3 utara ibu kota untuk "segera" mengungsi pada 16 Juni, dengan mengatakan mereka akan melakukan serangan udara di sana.

"Dalam beberapa jam mendatang, (militer Israel) akan beroperasi di daerah tersebut, seperti yang telah mereka lakukan dalam beberapa hari terakhir di seluruh Teheran, untuk menyerang infrastruktur militer rezim Iran," kata militer dalam sebuah posting di X dalam bahasa Persia.

Daerah yang ditandai untuk evakuasi adalah bagian kelas atas dari ibu kota Iran yang menjadi rumah bagi sedikitnya empat rumah sakit dan pusat medis, gedung polisi utama, dan penyiar negara IRIB.

Di sana juga terdapat beberapa kedutaan besar, termasuk Qatar, Oman, dan Kuwait, serta kantor PBB dan biro Agence France-Presse.

Pada hari yang, tentara Israel mengklaim bahwa mereka telah mencapai "superioritas udara total di langit Teheran."

(afp/chri)