Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi terhadap saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) pada Senin, (29/9/2025). Suspensi dilakukan karena perseroan akan melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Adira PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (ADMF)
Melalui keterbukaan informasi BEI, suspensi dilakukan di seluruh pasar sejak sesi pra-pembukaan perdagangan. Aksi tersebut akan mengakibatkan saham MFIN menjadi tidak tercatat di bursa.
"Bursa mengimbau kepada seluruh pihak yang berkepentingan agar selalu memperhatikan keterbukaan informasi dari perseroan," sebagaimana dikutip dalam keterbukaan informasi tersebut, Senin, (29/9/2025).
Mengacu pada jadwal merger di keterbukaan informasi BEI, suspensi saham MFIN berlaku pada 29 September 2025 hingga 30 September 2025. Setelah itu, recording date bagi pemegang saham MFIN yang berhak memperoleh saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) hasil penggabungan ditetapkan pada 30 September 2025.
Adapun tanggal efektif penggabungan usaha akan berlangsung pada 1 Oktober 2025. Pada hari yang sama juga akan disampaikan Akta Penggabungan, Akta Keputusan RUPSLB yang menyetujui penggabungan, serta perubahan anggaran dasar dan komposisi manajemen ADMF kepada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Sebelumnya diketahui, Kedua entitas merupakan dua dari perusahaan multifinance besar di Indonesia, dengan total aset kumulatif (sebelum penggabungan) sebesar Rp 38,4 triliun. Aksi korporasi ini merupakan langkah strategis yang didukung penuh oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) asal Jepang, yang merupakan induk perusahaan dari Mandala Finance, serta Adira Finance melalui kepemilikannya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN).
Rencana penggabungan ini bertujuan untuk memperkuat posisi Adira Finance sebagai pemimpin pasar di industri multifinance Indonesia dengan memperluas jaringan distribusi, meningkatkan layanan operasional, serta menyediakan akses pembiayaan yang lebih merata dan inklusif bagi masyarakat Indonesia dari Aceh hingga Papua.
Rencana penggabungan usaha ini merupakan tindak lanjut dari akuisisi yang dilakukan oleh MUFG Bank, Ltd. (MUFG Bank) dan Adira Finance yang telah diselesaikan pada 13 Maret 2024.
MUFG Bank dan Adira Finance menginvestasikan total Rp 7 triliun untuk mengambil alih 80,6% saham Mandala Finance, dengan MUFG Bank dan Adira Finance memegang masing-masing 70,6% dan 10% kepemilikan. Per tanggal 31 Maret 2025, MUFG Bank memiliki 89,26% saham Mandala Finance, dan Adira Finance memiliki 10% saham Mandala Finance.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Adira (ADMF) & Mandala (MFIN) Mau Merger, Aset Jadi Rp38 Triliun