4 hours ago
2
CNN Indonesia
Minggu, 08 Jun 2025 17:53 WIB
Yuto Nagatomo sudah tidak pernah bermain untuk timnas Jepang sejak 2022. (AFP/PHILIP FONG)
Jakarta, CNN Indonesia --
Bek kanan timnas Jepang, Yuto Nagatomo, mengaku ngebet ingin bermain melawan Timnas Indonesia pada laga terakhir babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Suita City Football, Osaka, Selasa (10/5).
Nagatomo belakangan sering dipanggil masuk skuad timnas Jepang. Namun, bek 39 tahun itu tidak pernah dimainkan pelatih Jepang Hajime Moriyasu.
Nagatomo bahkan tidak pernah masuk skuad final timnas Jepang di setiap pertandingan sejak kembali dipanggil memperkuat Tim Samurai Biru. Terakhir, bek yang bermain di Inter Milan sepanjang 2011 hingga 2018 itu bermain saat melawan Kroasia di Piala Dunia 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pertemuan pertama melawan Timnas Indonesia di Jakarta, November 2024, Nagatomo juga dibawa Moriyasu, tapi kemudian tidak masuk skuad final timnas Jepang dan tidak bermain.
Begitu juga saat timnas Jepang dikalahkan Australia di Perth, Kamis (5/6). Nagatomo kembali tidak masuk skuad final Jepang saat melawan Australia.
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu sudah mengatakan bahwa peran Nagatomo di tim bukan hanya seorang pemain, tapi juga sebagai 'pelatih'. Namun, mantan pemain Marseille dan Galatasaray sangat ingin bermain di laga Jepang vs Indonesia.
"Saya berada di sini sebagai pemain. Saya di sini tidak hanya untuk meramaikan suasana. Waktu yang saya miliki untuk berjuang demi timnas Jepang sangat berharga."
"Saya ingin melakukan apapun yang saya bisa, dalam peran apa pun, tetapi saya akan melakukannya dengan berada di lapangan. Saya tidak akan menyerah untuk berjuang. Saya yakin saya bisa melakukannya jika saya berada di lapangan," ujar Nagatomo dikutip dari Sponichi.
Peluang Nagatomo bermain saat Jepang vs Indonesia terbilang cukup besar. Karena, timnas Jepang sedang krisis permain di lini belakang dan tidak diperkuat banyak pemain kunci karena sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026.
"Saya harus menunjukkan kemampuan saya dalam latihan agar pelatih Moriyasu memilih saya. Semuanya ditentukan di lapangan," ucap Nagatomo.
(har)
