Kabar dari The Fed Tekan Rupiah, Dolar AS Ditutup Naik ke Rp 16.390

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis (19/06/2025) ditutup pada posisi Rp16.390/US$ atau naik 0,58%.

Sementara per pukul 15.00 WIB indeks dolar AS (DXY) menguat 0,10% ke angka 98,99. 

Pelemahan ini menyeret rupiah ke level Rp16.390/US$1 untuk pertama kalinya sejak 20 Mei 2025. Penutupan rupiah hari ini juga menjadi yang terlemah sejak 20 Mei 2025 atau sebulan lebih. 

The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25-4,50%. Hal ini membuat pasar menilai The Fed belum siap untuk menurunkan suku bunga. Akibatnya, dolar AS menguat terhadap mata uang lain termasuk rupiah.

Bank Indonesia turut serta memilih untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50%. Meskipun ini sesuai dengan ekspektasi pasar, kebijakan ini dinilai memperkecil selisih suku bunga antara BI dan The Fed. Akibatnya daya tarik ke rupiah berkurang. 

Ketegangan di Timur Tengah, khususnya konflik antara Iran dan Israel, Kembali memicu penguatan dolar AS sebagai aset safe haven.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rupiah Pagi Ini Lesu, Dolar Naik Jadi Rp 16.310

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |