Kadensus 99 Banser Sebut Teroris Beralih ke Ruang Siber, Ingatkan Jangan Lengah

1 month ago 13

8000hoki Data Demo server Slots Gacor Thailand Terkini Sering Lancar Scatter Full Setiap Hari

hoki kilat slot Demo web Slots Maxwin Malaysia Terbaik Pasti Jackpot Setiap Hari

1000 hoki Data Platform server Slots Gacor China Terbaik Gampang Lancar Jackpot Banyak

5000 Hoki Online Agen server Slot Gacor Thailand Terbaru Mudah Lancar Jackpot Setiap Hari

7000hoki Situs website Slots Gacor China Terkini Pasti Lancar Menang Setiap Hari

9000hoki List Login server Slot Gacor Malaysia Terkini Gampang Win Online

Alternatif Platform game Slots Gacor basis Philippines Terkini Gampang Lancar Jackpot Non Stop

Idagent138 login Slot Anti Rungkat Online

Luckygaming138 Slot Maxwin Terbaik

Adugaming Id Slot Game Terbaik

kiss69 Daftar Akun Slot Gacor Terpercaya

Agent188 Akun Slot Maxwin Online

Moto128 login Slot Game Terpercaya

Betplay138 Daftar Akun Slot Maxwin Terbaik

Letsbet77 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terbaik

Portbet88 Slot Game Online

Jfgaming Slot Maxwin Terbaik

MasterGaming138 login Akun Slot Gacor

Adagaming168 Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Kingbet189 login Id Slot Maxwin Online

Summer138 Akun Slot Maxwin Online

Evorabid77 Slot Gacor

bancibet Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

adagaming168 login Id Slot Game

ilustrasi terorisme. Propaganda terorisme radikalisme merambah ke media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kelompok intoleran kini menjadikan ruang siber menjadi arena dominan bagi perkembangan jaringan terorisme dan penyebaran paham radikal.

Kasus penangkapan pelaku penyebaran konten radikal di kabupaten Goa dan Purworejo, menjadi buktinya.

“Hal ini menjelaskan bahwa pelaku radikalisme dan intoleransi yang sudah mengarah kepada terorisme masih hidup pada situasi sekarang ini, dengan mendistribusikan informasi serta konten-konten narasi yang berbau terorisme, radikalisme dan intoleransi,” ujar Kepala Densus 99 Satkornas Banser, Ahmad Bintang Irianto, dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (8/6/2025).

Di Kabupaten Goa, Densus 88 Antiterorisme Polri pada Sabtu 24 Mei 2025 mengamankan seorang remaja berusia 18 tahun berinisial MAS karena menyebarkan propaganda ISIS dan ajakan teror pengeboman tempat ibadah, melalui media sosial.

Sementara di Purworejo, Densus 88 menangkap pria berinisial AF (32), yang diduga terlibat jaringan terorisme pada Senin (26/5/2025). AF disebut terafiliasi dengan kelompok Anshor Daulah dan aktif menyebarkan paham radikal melalui dunia maya.

Ahmad Bintang menekankan, fakta yang terjadi di Goa dan Purworejo sebagai bagian dari strategi baru yang dilancarkan kelompok-kelompok radikal dan intoleran.

BACA JUGA: Rudal Houthi Bernamakan Pedang Nabi SAW Hantam Israel: Takbir di Yerusalem, Pujian di Medsos

“Yang dilakukan para kelompok intoleran ini menggunakan medan baru dalam menjaring dan mendistibusikan pikiran-pikiran radikalismenya,” terangnya.

Hal ini diperkuat fakta sepanjang 2024, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memblokir 180.954 konten bermuatan intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme di ruang siber.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |