Katy Perry dan Orlando Bloom di Ujung Tanduk, Tinggal Tunggu Putus

1 day ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Hubungan pertunangan Katy Perry dan Orlando Bloom dikabarkan di ujung tanduk. Kabar itu memperkuat spekulasi soal ketegangan di antara sang penyanyi dan aktor tersebut.

Seorang sumber bahkan menyebut hubungan itu sudah berakhir. Mereka hanya tinggal menunggu Katy Perry menyelesaikan tur konsernya sebelum benar-benar berpisah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sudah berakhir. Mereka menunggu sampai tur [Katy Perry] selesai sebelum berpisah," ungkap seorang sumber kepada Page Six pada Selasa (10/6).

Pengakuan sumber itu melanjutkan rumor yang mengatakan hubungan Katy Perry dan Orlando Bloom terus memburuk sejak sang penyanyi pop meluncurkan album 143 hingga mengadakan tur Lifetimes.

Sumber berbeda sebelumnya menjelaskan reaksi penggemar yang kurang puas terhadap album 143 meresahkan Katy Perry. Ia bahkan dilaporkan menjadi stres dan kondisi itu turut berimbas kepada hubungannya dengan Orlando Bloom.

Meski begitu, belum ada keterangan resmi dari Katy Perry dan Orlando Bloom terkait nasib hubungan mereka.

[Gambas:Video CNN]

"Itu membuatnya sangat stres. Orlando mengerti, tapi itu membuat sedikit ada ketegangan," kata salah satu sumber seperti diberitakan People pada Senin (9/6)

"Ini seharusnya menjadi comeback besar Katy. Dia sangat gembira. Sungguh menyedihkan melihatnya gagal. Dia kecewa dengan ulasan tur. Penjualan tiket bagus, tetapi jauh dari kata terjual habis. Itu membuat hubungan mereka stres," kata sumber kedua.

Katy Perry dan Orlando Bloom mulai berkencan sejak Januari 2016. Mereka sudah melalui fase putus nyambung dari awal hubungan, seperti ketika keduanya mengonfirmasi putus pada awal 2017.

Namun, hubungan itu kembali bersemi setahun berikutnya. Penyanyi dan bintang saga Lord of the Rings itu bahkan resmi bertunangan pada 14 Februari 2019.

Pertunangan itu semakin berwarna ketika Katy Perry mengumumkan hamil pada 2020, hingga akhirnya putri mereka bernama Daisy Dove lahir pada 26 Agustus 2020.

Bloom tak menyangkal banyak menemukan ujian selama menjalin hubungan dengan Katy Perry. Mereka bahkan sempat berkonsultasi dalam sebuah sesi terapi pasangan.

"Kami berada dalam dua kolam yang sangat berbeda. Kolamnya bukanlah hal yang benar-benar saya mengerti, dan saya rasa kolam saya juga tidak sepenuhnya dipahami oleh dia," ujar Bloom, beberapa waktu lalu.

"Kadang beberapa hal benar-benar menantang. Saya enggak mau berbohong. Kami bertengkar dengan emosi dan kreativitas kami," lanjutnya.

Kabar keretakan hubungan muncul setelah Katy Perry merilis album 143 pada 20 September 2024. Judul album 143 mengacu pada singkatan retro "Aku mencintaimu" melalui komunikasi pager.

Namun, album ketujuhnya menuai begitu banyak ulasan negatif dan secara luas dianggap gagal baik di mata pendengar hingga komersial. Forbes juga mencatat album itu bak perilisan yang sulit bagi salah satu bintang pop terbesar.

Sehubungan dengan album barunya, Perry memulai Tur Lifetimes-nya pada April 2025, kurang dari sebulan setelah berpartisipasi dalam penerbangan Blue Origin milik Jeff Bezos yang semuanya dilakukan perempuan.

Penerbangan Blue Origin itu pun menuai kritik atas biayanya dan dugaan dampaknya terhadap lingkungan.

(frl/chri)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |