Kemenag Buka Suara soal Masalah Pergerakan Jemaah Haji Muzdalifah-Mina

1 month ago 10

8000hoki Situs website Slot Gacor Singapore Terpercaya Mudah Win Full Online

hoki kilat online List Platform website Slot Gacor Japan Terkini Pasti Lancar Menang Full Banyak

1000hoki Data Situs server Slots Gacor Thailand Terbaru Mudah Menang Setiap Hari

5000hoki.com List Situs situs Slots Maxwin Cambodia Terbaik Sering Lancar Jackpot Setiap Hari

7000 hoki Data Akun website Slot Maxwin Cambodia Terkini Sering Scatter Full Setiap Hari

9000hoki.com Data Agen website Slots Maxwin Terkini Sering Menang Full Banyak

List games Slots Maxwin basis China Terbaru Sering Lancar Menang Full Setiap Hari

Idagent138 Id Slot Game

Luckygaming138 login Id Slot Anti Rungkad Terbaik

Adugaming Slot

kiss69 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online

Agent188 login Akun Slot Gacor

Moto128 login Akun Slot Gacor Online

Betplay138 Id Slot Online

Letsbet77 Daftar Id Slot Online

Portbet88 Daftar Id Slot Gacor

Jfgaming Daftar Id Slot Gacor Terbaik

Mg138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Adagaming168 Daftar Akun Slot Maxwin Online

Kingbet189 Daftar Slot Anti Rungkat

Summer138 Akun Slot Anti Rungkat Online

Evorabid77 Id Slot Maxwin Online

bancibet Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik

adagaming168 Id Slot Game

CNN Indonesia

Sabtu, 07 Jun 2025 23:47 WIB

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan penyebab pertama adalah jadwal bus yang tidak konsisten karena ada ribuan bus. Jamaah haji dari berbagai negara termasuk Indonesia berjalan kaki di samping deretan bus yang tidak bisa bergerak karena terjebak kemacetan di Muzdalifah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (6/6/2025). (ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Agama (Kemenag) menjelaskan penyebab masalah pergerakan jemaah haji dari Muzdalifah ke Mina di Arab Saudi, yang sempat diwarnai keterlambatan proses evakuasi.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan penyebab pertama adalah jadwal bus yang tidak konsisten karena ada ribuan bus yang dioperasionalkan dan antrean yang panjang. Sebab, setelah pukul 00.00 Waktu Arab Saudi (WAS), jadwal keberangkatan bus yang direncanakan terkendala di lapangan.

"Kondisi tersebut menyebabkan jemaah merasa khawatir," ujar Hilman di Makkah, seperti dilansir Antara, Sabtu (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilman menyatakan, penyebab kedua, yakni keterlambatan perputaran bus dari Mina ke Muzdalifah dalam beberapa jam pada rentang waktu tertentu karena kepadatan lalu lintas.

Situasi tersebut sempat membuat jamaah tidak nyaman, di tengah kondisi mereka yang mengalami kelelahan menunggu penjemputan. Dalam situasi tersebut, banyak jemaah memilih untuk keluar dari pintu Muzdalifah.

"Karena bus yang terlambat datang, sebagian jamaah memutuskan untuk membuka pintu keluar di Muzdalifah dan berjalan kaki menuju Mina. Hal ini memunculkan arus pergerakan spontan tanpa kendali," kata Hilman.

Penyebab masalah pergerakan jemaah haji dari Muzdalifah ke Mina yaitu masifnya jemaah yang berjalan kaki. Pada Jumat (6/6) pagi waktu setempat, jemaah dari berbagai maktab memutuskan berjalan kaki karena khawatir tidak dijemput dari Muzdalifah hingga siang hari.

Dalam suasana psikologis semacam itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akhirnya melepas sebagian jamaah, namun tetap mengingatkan agar jamaah lansia dan risiko tinggi (risti) agar tetap berada di Muzdalifah, menunggu jemputan bus. Sebab, berjalan kaki bagi lansia dan risti akan banyak menguras energi dan menimbulkan kelelahan.

"Pergerakan jamaah pejalan kaki berdampak pada kemacetan di jalur utama shuttle bus. PPIH menerima permintaan dari Kemenhaj dan syarikah untuk menenangkan jamaah dan menghentikan arus jalan kaki, namun sudah tidak dapat dikendalikan," kata Hilman.

Dia pun menjelaskan bahwa langkah pertama yang dilakukan pihaknya adalah menjalin koordinasi darurat dengan Kemenhaj Saudi.

"Pada pukul 03.12 WAS, PPIH Arab Saudi mengirim permintaan resmi melalui pesan WA kepada Kementerian Haji dan Umrah untuk segera mengintervensi dan mempercepat pengiriman bus ke Muzdalifah," kata Hilman.


Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |