2 days ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf menyampaikan duka mendalam atas bencana tanah longsor di kawasan tambang batu alam Galian C Gunung Kuda, Desa Bobos, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Untuk membantu para korban, lanjut dia, Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan sederet bantuan hingga santunan.
Mensos mengatakan, negara hadir untuk para korban dan keluarga mereka. Ia juga berharap, evakuasi terhadap para korban yang belum ditemukan dapat berjalan dengan baik.
“Kementerian Sosial melalui jajaran di lapangan telah mengerahkan upaya maksimal dalam penanganan bencana ini. Kami pastikan dukungan logistik, pemulasaraan jenazah, hingga santunan bagi ahli waris akan segera diberikan,” ujar Mensos Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (31/5/2025).
Lebih lanjut, ia menyatakan, Kemensos telah mengerahkan tim Tagana Kabupaten Cirebon untuk melakukan asesmen. Di samping itu, tim tersebut juga mendirikan dapur umum lapangan serta mendukung proses evakuasi dan pelayanan bagi korban terdampak.
Dapur umum tersebut difungsikan untuk memenuhi kebutuhan logistik bagi para petugas SAR gabungan. Hingga saat ini, proses masih terus dilakukan guna pencarian korban di lokasi kejadian.
Mensos menjelaskan, Dinas Sosial setempat bersama tim Tagana juga tengah melakukan pelacakan, verifikasi, dan validasi data ahli waris korban meninggal maupun korban luka dalam kejadian ini.
Pihaknya pun terus melakukan pengumpulan dokumen guna percepatan penyaluran santunan dari pemerintah.
Mensos mengatakan, seluruh korban luka kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Proses pencarian korban yang kemungkinan masih tertimbun material longsor masih terus berlangsung. Ini melibatkan berbagai unsur, seperti tim SAR, TNI, Polri, serta relawan setempat.
Hingga berita ini ditulis, tim gabungan berhasil mengevakuasi tiga jenazah korban longsor di area tambang galian C Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (31/5/2025) petang.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, ketiga jenazah ditemukan di sektor timur lokasi tambang yang tertimbun material longsoran. Identitas korban telah dipastikan melalui pemeriksaan sidik jari.
“Mereka adalah Sakira (44), Sanadi (47), dan Sunadi (31). Seluruh jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun untuk penanganan lebih lanjut,” kata Sumarni.
sumber : Antara
