Kepala Bappisus Bantah Ada Monopoli Pertamina di Langka BBM Shell Cs

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aries Marsudiyanto memastikan tak ada monopoli penjualan bahan bakar minyak (BBM) di tengah kekosongan stok bahan bakar di SPBU Shell dan BP-AKR.

Aries menyebut bahwa selama ini distribusi BBM telah dilakukan dengan sangat baik.

"Tidak ada monopoli, semuanya kan didistribusikan dengan sebaiknya," kata Aries di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aries menyampaikan apabila memang ada persoalan teknis di lapangan, maka hanya perlu dikoordinasikan dengan baik antar pihak terkait.

"Kadang keputusan dengan implementasi di lapangan mungkin harus ada evaluasi," ucapnya.

BBM di SPBU Shell dan BP-AKR langka belakangan ini.

Beberapa waktu lalu, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengakui memang ada beberapa jenis BBM nya yang kosong. Ia pun belum bisa dipastikan kapan BBM itu kembali tersedia.

"Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa produk bahan bakar minyak (BBM) Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan," ujar Inggrid dalam keterangan resmi, Rabu (27/8).

Sementara itu, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkap kosongnya stok bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta, yakni Shell dan BP-AKR disebabkan lonjakan permintaan BBM pada Februari 2025.

Ia menjelaskan pemerintah sejatinya memberikan izin impor BBM untuk SPBU swasta dua kali dalam setahun atau hanya berlaku 6 bulan untuk sekali izin, dengan kuota yang ditetapkan. Pada Februari itu adalah momen jelang peralihan izin berbarengan dengan naiknya permintaan BBM.

[Gambas:Video CNN]

"Kemarin itu kan karena ada kelebihan permintaan waktu bulan Februari, jadi kan lonjakan kemarin itu kan cukup tinggi. Itu kan sebenarnya kan kita ada batasan kuota waktu itu," ujar Yuliot ditemui di Tribrata Darmawangsa, Rabu (27/8).

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyarankan Shell Indonesia dan BP AKR untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) ke PT Pertamina (Persero) apabila stok kosong.

Menurut Bahlil, pemerintah sudah memberikan alokasi kuota impor BBM kepada SPBU swasta per tahun dan bahkan sudah ditambahkan 10 persen mulai 2025. Namun, apabila terjadi kekurangan di tengah jalan, maka ia mengimbau untuk bisa membeli ke PT Pertamina.

"Kalau 2024 si A mendapat 1 juta, maka 2025 dia mendapat 1,1 juta dan itu sudah kita lakukan. Kalau ada yang masih kurang, silahkan beli juga di Pertamina," ujarnya ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (29/8).

[Gambas:Video CNN]

(mnf/agt)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |