Ketum PP PBSI Puji Pelaksanaan Sirkuit Nasional A DKI Jakarta

1 day ago 7

Selebrasi Prahdiska Bagas Shujiwo, pemain pratama Pelatnas PBSI Cipayung saat memastikan menjuarai Wondr By BNI Sirkuit Nasional A DKI Jakarta kategori tunggal putra dewasa di GOR Tanjung Priok, Sabtu (31/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum PP PBSI Muhammad Fadil Imran memuji pelaksanaan turnamen bulu tangkis Wondr By BNI Sirkuit Nasional A DKI Jakarta yang digelar 26-31 Mei 2025. Fadil mengatakan, antisipasi panitia dengan membeludaknya peserta menjadi kunci sukses ajang ini, menjawab pertanyaan media pada Sabtu (31/5/2025) di GOR Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Apresiasi kepada panitia kejuaraan Sirnas A. Kalau kita melihat dari jumlah peserta yang terlibat dengan jumlah sekitar 1.200-an tentu merupakan sebuah event yang luar biasa. Pelaksanaannya juga berjalan dengan lancar, tidak ada hambatan yang berarti. Secara teknis pertandingan berjalan dengan baik," ujarnya.

Ia berharap tuan rumah Sirnas seri berikutnya bisa mencontoh antisipasi yang dilakukan oleh Pengprov PBSI Jakarta terhadap banyaknya peserta. Panpel menyiapkan lapangan di tiga venue berbeda agar para pemain tak perlu berlaga hingga larut malam.

"Dulu karena tidak dihitung ledakan peserta, akhirnya anak-anak kurang istirahat. Saya kira panitia cerdik menyikapi, tentunya ini karena persiapan. Ini jadi catatan untuk seri berikutnya di Solo, mudah-mudahan anak-anak bisa istirahat dengan baik sehingga pemulihannya maksimal," kata Fadil.

Gelar merata

Partai final yang berlangsung Sabtu (31/5/2025) berlangsung seru dan menarik. Para juara telah menunjukkan permainan terbaik dan layak untuk tampil ke podium juara. Distribusi gelar cukup merata, meskipun PB Djarum menghadirkan pemain terbanyak di podium.

Pada partai final tunggal putri remaja, Ghina Khairani Guniandi asal Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya menjadi yang terbaik. Dia berhasil jadi juara setelah mengalahkan Zaira Octavia Armi (Exist Badminton Club), 21-17, 21-12.

"Sebenarnya tidak ada yang spesial, cuma saya bermain baik dan fokus. Ini merupakan pertama kali saya juara tahun ini. Apalagi kondisi saya juga lagi fit. Saya juga tidak ada persiapan khusus menghadapi partai final ini," ujar Ghina.

Untuk tunggal remaja putra, Ghaisan Haidar Tsaqib yang membela Exist Badminton Club, juga jadi yang terbaik. Di final, unggulan pertama ini mengungguli Farel Fadhilah Ukasyah (Djarum Kudus), 18-21, 21-11, 21-18.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |