Kill Zone, Daerah yang Harus Dilewati Warga Gaza untuk Menerima Bantuan

5 hours ago 3

Warga Palestina berdesakan saat antre untuk mendapatkan bantuan makanan di titik distribusi makanan di Kota Gaza, Ahad (20/7/2025) waktu setempat. Dalam 24 jam terakhir, 18 orang meninggal di Gaza karena kelaparan, kata Kementerian Kesehatan Gaza. Sedikitnya 86 orang di Gaza, termasuk 76 anak-anak dan 10 orang dewasa, meninggal dunia akibat kelaparan dan malnutrisi menyusul blokade israel. Saat ini nyaris seluruh warga Gaza telah terdampak kelaparan ekstrem. Program Pangan Dunia mengatakan hampir satu dari tiga orang di Gaza tidak makan selama berhari-hari, dan ribuan orang berada di ambang kelaparan yang parah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ratusan warga Palestina yang kelaparan harus mempertaruhkan nyawa mereka demi sekarung makanan. Di Jalur Gaza selatan, khususnya di daerah Rafah, pusat distribusi bantuan yang dikelola oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF) justru berubah menjadi kill zone, tempat mereka ditembak atau terinjak dalam kekacauan demi bertahan hidup.

Pada 12 Juli 2025, puluhan warga dilaporkan menjadi korban penembakan saat menunggu pembagian bantuan di titik distribusi GHF yang mendapat dukungan dari Israel dan Amerika Serikat. Para korban dievakuasi ke klinik Palang Merah di Rafah, namun banyak yang tak tertolong.

Laporan investigasi Al Jazeera yang menganalisis citra satelit pada 13 Juli 2025 lalu mengungkapkan betapa mematikannya perjalanan menuju titik distribusi bantuan GHF di kawasan Shakoush, Rafah. 

Warga yang kelaparan harus berjalan sejauh 1,5 kilometer tanpa kendaraan menuju pusat distribusi, melewati penghalang militer, kendaraan lapis baja, serta pantauan pesawat nirawak (drone) Israel.

Mereka yang datang terlalu awal, untuk mengamankan posisi, sering kali harus menunggu selama 12 hingga 24 jam tanpa perlindungan di tengah panas yang menyengat. Banyak dari mereka berlindung di “al-Joura”, sebuah lubang pasir di antara bukit-bukit, tempat di mana kerumunan berharap terhindar dari peluru sebelum mendekati pusat bantuan.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |