Komunitas Penggemar Ancam Boikot Perusahaan Medis yang Sita Aset Kim Soo-hyun

9 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Komunitas penggemar atau fans Kim Soo-hyun, dari Korea maupun internasional, menyuarakan protes keras terhadap tindakan salah satu jenama alat kesehatan yang mengajukan penyitaan aset terhadap sang aktor. Mereka menilai langkah hukum tersebut tidak adil dan tidak beretika, terlebih setelah Kim menjadi korban tuduhan palsu.

Dalam pernyataan resminya pada 11 Juni, fans mengungkapkan kemarahan atas pengajuan penyitaan sementara terhadap salah satu apartemen mewah Kim di kawasan Seongdong, Seoul, senilai 3 miliar won atau sekitar Rp 44 miliar. Mereka juga mengkritik bocornya data pribadi Kim Soo-hyun dalam proses hukum tersebut.

“Ini bentuk luka kedua bagi korban tuduhan palsu. Privasinya dilanggar, dan ia kembali disakiti secara tidak adil,” tulis perwakilan komunitas fans dalam pernyataan, dikutip dari Korea Times, Ahad (16/5/2025).

Jenama yang hanya disebut sebagai “Perusahaan A” disebut telah memutus kontrak kerja sama dengan Kim Soo-hyun usai namanya terseret dalam kontroversi yang juga melibatkan aktris mendiang Kim Sae-ron. Meski tak terbukti bersalah, jenama tersebut tetap menggugat kompensasi dan berujung pada pengajuan penyitaan aset.

Komunitas fans menyebut langkah itu sebagai “opportunistik dan tidak rasional.”

“Perusahaan itu dulu untung besar dari citra Kim Soo-hyun. Sekarang, saat ia diserang dengan tuduhan palsu, kenapa justru dia yang dikorbankan?” tulis pernyataan itu lagi.

Lebih jauh, fans meminta perusahaan menjelaskan tindakan mereka secara terbuka. Jika tidak, mereka memperingatkan kemungkinan adanya boikot besar-besaran terhadap produk perusahaan tersebut.

“Kami mengenal produk Anda karena Kim Soo-hyun. Tapi kami juga tak akan ragu menarik dukungan kami jika brand ini tidak menunjukkan tanggung jawab.”

Pengacara Kim Soo-hyun dari firma hukum LKB & Partners telah mengonfirmasi penyitaan tersebut, tetapi menegaskan semua tuduhan yang disebarkan kanal YouTube Garo Sero Institute adalah tidak benar. “Kim Soo-hyun adalah korban kejahatan. Sangat disayangkan bahwa setelah menjadi korban, ia kini harus menghadapi dampak sekunder yang menyakitkan,” jelas kuasa hukum dalam pernyataannya pada 12 Juni.

Kim Soo-hyun diketahui memiliki tiga apartemen mewah di Galleria Foret, termasuk penthouse yang dibeli awal 2024 senilai 8,8 miliar won. Nilai pasar gabungan ketiga properti itu diperkirakan mencapai 30 miliar won.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |