Korban Banjir Thailand Terus Bertambah, RS Kewalahan Tampung Jenazah

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 28 Nov 2025 13:31 WIB

Banjir parah terjadi di Thailand selatan pekan ini, terutama di Hat Yai dekat perbatasan Malaysia, membuat RS kewalahan menerima korban jenazah, Jumat (28/11). Banjir Thailand. (REUTERS/SITHICHAI CHOOTOCHANA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Banjir parah yang terjadi di Thailand selatan pekan ini, terutama di Hat Yai dekat perbatasan Malaysia, membuat rumah sakit kewalahan menerima korban jenazah pada Jumat (28/11).

Juru bicara pemerintah Thailand Siripong Angkasakulkiat mengatakan pada Kamis (27/11) malam jumlah korban jiwa akibat banjir di provinsi Songkhla meningkat dari enam menjadi 55 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut petugas kamar jenazah di Rumah Sakit Songkhla, Charn mengatakan kepada AFP, ruang jenazah sudah penuh akibat peningkatan jumlah korban tewas.

"Ruang jenazah melebihi kapasitas, jadi kami butuh lebih banyak," ujar Charn.

Ia juga mengatakan pihak berwenang setempat akan membawa tiga truk berpendingin.

Video yang direkam jurnalis AFP, terlihat beberapa truk pendingin berwarna putih diparkir di depan bangunan utama rumah sakit.

Kepala distrik Hat Yai diduga tidak menanggapi situasi banjir ini sehingga pemerintah Thailand pada Jumat (28/11) menyatakan pemberhentian sementara kepadanya.

Sementara pemerintah setempat menggunakan drone dan militer Thailand sudah bersiap mengerahkan setidaknya 20 helikopter untuk mengirimkan bantuan makanan serta obat-obatan.

Banjir telah melanda 10 provinsi di bagian selatan Thailand selama beberapa pekan terakhir, terutama di kota Hat Yai yang mencatat curah hujan terberat dalam 300 tahun yakni 335 mm dalam satu hari, dikutip dari BBC.

Banjir menyebabkan kematian di Provinsi Nakhon Si Thammarat, Patthalung, Songkhla, Trang, Satun, Pattani, dan Yala. Jumlah korban tewas secara keseluruhan di tujuh provinsi sedikitnya 82 orang.

Pada Kamis (27/11) pagi, banjir telah surut di banyak provinsi, tapi ketinggian air masih tinggi di beberapa wilayah, termasuk Pattani dan Nakhon Si Thammarat.

Saat ini, negara Asia Tenggara mengalami bencana alam banjir parah, di antaranya Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Hujan deras yang melanda wilayah ASEAN terjadi akibat monsun berembus. Pusat Prediksi Iklim AS memperingatkan cuaca basah kemungkinan berlanjut selama sepekan ke depan di Asia Tenggara.

(rnp/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |