Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Iran Bertambah Jadi 224 Orang

10 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 16 Jun 2025 08:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan Iran menyatakan korban tewas akibat serangan Israel ke negara tersebut selama tiga hari terakhir terus bertambah.

Dalam pernyataan resmi pada Minggu (15/6), juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Hossein Kermanpour menyebut korban tewas imbas gempuran Israel mencapai 224 orang dan korban luka tercatat lebih dari 1.200.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah 65 jam agresi dari rezim Zionis 1.277 terluka, 224 (terdiri dari) perempuan, laki-laki dan anak-anak meninggal dunia," kata Kermanpour, dikutip AFP.

Dari jumlah korban yang disebutkan 90 persen di antaranya merupakan warga sipil. Serangan itu juga telah menewaskan pejabat top militer dan beberapa ilmuwan nuklir terkemuka.

Mereka di antaranya Kepala Staf Angkatan Bersenjata Militer Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Komandan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami, Komandan Markas Besar Khatam Al Anbiya dan anggota IRGC Mayor Jenderal Gholami Rashid, Ilmuwan nuklir sekaligus rektor Universitas Islam Azad Mohammad Mechdi Tehranchi, dan Ilmuwan nuklir sekaligus mantan Ketua Organisasi Energi Atom Iran Fereydoun Abbasi.

Sejak Jumat, Israel menggempur habis-habisan Iran. Mereka mengeklaim menyerang fasilitas nuklir dan persenjataan milik negara tetangganya.

Namun, Israel juga menyerang permukiman penduduk di sejumlah wilayah di Teheran dan beberapa kota lain.

Beberapa jam kemudian, Iran meluncurkan 100 rudal sebagai balasan ke Israel. Negeri Zionis lalu balik menyerang.

Iran lalu mengancam siap memperpanjang dan meningkatkan eskalasi serangannya terhadap Israel bila negara Zionis itu tetap melanjutkan peperangan yang sudah terjadi selama beberapa hari terakhir.

(isa/bac)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |