Lima Warga Sipil di Yahukimo Tewas Diduga Dibunuh KKB

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 25 Sep 2025 13:39 WIB

Lima warga sipil si Yahukimo, Papua Pegunungan tewas diduga dibunuh KKB pimpinan Elkius Kobak. Ilustrasi. Lima warga sipil si Yahukimo, Papua Pegunungan tewas diduga dibunuh KKB pimpinan Elkius Kobak. (iStockphoto/Herwin Bahar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (Satgas Ops Damai Cartenz) menyelidiki aksi kekerasan yang menewaskan lima warga sipil oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/9) hingga Senin (21/9).

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani menjelaskan berdasarkan keterangan saksi inisial DA, pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIT, dua pekerja ditemukan meninggal dunia dengan luka kekerasan di Jalan Poros Kampung Bingki, Distrik Seradala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengetahui insiden tersebut, sejumlah penambang berencana menuju Dekai untuk menyelamatkan diri, namun urung dilakukan karena cuaca buruk," kata Faizal dalam keterangan tertulis, Kamis (25/9).

Lalu pada Senin, sekitar pukul 08.00 WIT, KKB kembali melancarkan serangan di Camp Kali Kulum.

Kelompok tersebut menggunakan panah dan senjata api, menyebabkan kepanikan di antara para penambang.

"Dalam aksi ini, tiga orang pekerja tambang kembali menjadi korban keganasan KKB. Satgas di Yahukimo telah menerima informasi mengenai adanya tiga korban tambahan dari aksi kekerasan KKB," ujarnya.

Faizal mengatakan pihaknya belum dapat mengkonfirmasi jumlah pasti dan identitas korban karena belum berhasil mencapai lokasi kejadian perkara (TKP).

Selain kontak tembak, Faizal juga menyebutkan evakuasi belum dilakukan karena faktor cuaca. Ia menjelaskan data para korban masih dalam proses penyelidikan.

"Informasi yang kami dapat ada lima," ujarnya.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga menyatakan penguatan patroli dan pengamanan telah ditingkatkan guna memulihkan rasa aman dan mencegah terulangnya korban jiwa.

"Satgas Ops Damai Cartenz juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, serta segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada aparat keamanan terdekat," ucapnya.

(yoa/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |