Luhut Bilang Coretax Berfungsi Baik 2 Tahun Lagi

22 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan memastikan sistem inti administrasi perpajakan atau Coretax akan berfungsi penuh 1-2 tahun ke depan, setelah terus mengalami permasalahan sejak implementasi awal pada Januari 2025.

Jika telah berfungsi penuh, Luhut menilai, Coretax akan berkontribusi banyak membantu percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan daya dorong 1,5%, sebab sistem itu ia katakan mampu menangani masalah korupsi.

"Saya percaya coretax akan berfungsi secara baik satu atau dua tahun lagi, sehingga dapat membantu sekitar 1,5% terhadap pertumbuhan ekonomi kita," kata Luhut dalam acara International Conference on Infrastructure, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Meski mampu menjadi sistem yang memerangi permasalahan korupsi, Luhut menegaskan, korupsi tidak mungkin hilang secara total di Indonesia, sebab di negara mana pun praktik korupsi selalu ada saja yang terjadi.

"Jadi saya tidak mengatakan korupsi hilang di Indonesia. Kita masih akan temui praktik korupsi, di mana pun bahkan di Amerika Serikat, secara global, mereka ada korupsi. Jadi jangan pernah klaim kita tidak ada korupsi," ucap Luhut.

"Yang ada ialah kita mengelola korupsi itu, karena akan semakin sulit dilakukan, karena kalian tidak lagi bertransaksi dengan manusia, melainkan selalu menghadapi mesin, seperti e-catalog," tegasnya.

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Bimo Wijayanto sebelumnya telah mengaku diminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk mempelajari masalah sistem Coretax.

Lebih lanjut, Bimo mengatakan bahwa Sri Mulyani meminta dirinya untuk melakukan pemetaan masalah-masalah yang tertunda sebelumnya.

"Ibu Menteri Keuangan meminta saya satu bulan ini untuk betul-betul mapping semua pending matters, strategic issues. Kemudian nanti akan saya adakan press briefing yang lengkap, tematik gitu ya," ujarnya.

Terkait arah kebijakan reformasi pajak, Bimo menjelaskan fokusnya akan mencakup tiga aspek utama. Yakni integrasi data, integrasi sistem, dan integrasi human capital.

"juga dari konsultasi kami kepada Presiden untuk setidaknya tiga hal, Mas. Kata kuncinya integrated. Jadi integrity data, integrity system, integrity human capital kita, sama integrity institusi kita. Jadi sementara itu," ujar Bimo.

Dirjen Pajak sebelumnya, Suryo Utomo mengungkapkan sejumlah perbaikan telah dilakukan dalam sistem perpajakan terbaru, Coretax system. Suryo mengaku dari 21 permasalahan dalam sistem coretax, 3 diantaranya sudah rampung.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Setoran Pajak Januari 2025 di Beberapa Daerah Ambles!

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |