14 hours ago
1
Ledakan yang disebabkan oleh serangan rudal Iran terlihat di langit Tel Aviv, Israel, Sabtu (14/6/2025) dinihari. Iran membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal-rudal balistik ke Tel Aviv. Militer Israel (IDF) lewat unggahan di media sosial mengatakan semua wilayah Israel sedang diserang.
REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Iran membalas serangan Israel. Kali ini kiriman ratusan rudal balistik menghantam sejumlah wilayah di negara zionis, di antaranya adalah Tel Aviv.
Lebih banyak pemandangan dan informasi bermunculan terkait kerusakan pada permukiman Israel yang disebabkan oleh serangan Iran. Koresponden Haaretz Josh Brenner, yang memeriksa beberapa lokasi di mana rudal jatuh, melaporkan bahwa ia belum pernah melihat kehancuran seperti itu.
Ia menjelaskan bahwa sembilan bangunan hancur di Ramat Gan (wilayah tengah Palestina yang diduduki), dan menambahkan bahwa ia melihat puluhan apartemen rusak, mobil terbalik, dan evakuasi.
Sementara itu, layanan ambulans Israel (yang disebut "Bintang Daud Atlantik") mengonfirmasi bahwa beberapa rumah di pemukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki terkena serangan, dengan sembilan orang terluka, termasuk satu orang dalam kondisi kritis.
Media Israel melaporkan kerusakan pada beberapa bangunan akibat roket yang jatuh di Israel tengah, dan mencatat adanya laporan yang diterima mengenai orang-orang yang terjebak.
Pada Jumat malam, 13 Juni 2025, Korps Garda Revolusi Islam Iran mengumumkan peluncuran Operasi Janji Sejati 3 terhadap pendudukan, sebagai tanggapan atas agresi Israel terhadap Iran, yang mengakibatkan gugurnya sejumlah komandan angkatan bersenjata senior, ilmuwan nuklir terkemuka, dan warga sipil.
Korps Garda Revolusi Islam mengonfirmasi keberhasilan operasi terhadap lokasi-lokasi strategis di wilayah yang diduduki, dengan target pusat-pusat militer dan pangkalan udara Israel yang menjadi tempat dilancarkannya agresi terhadap Iran.
Rudal dan pesawat tak berawak Iran juga menargetkan pusat industri militer yang digunakan oleh "tentara" pendudukan untuk memproduksi rudal dan peralatan serta senjata militer lainnya.
