Menpar Widi Paparkan Jurus Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke 'Bali Baru'

10 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan upaya Kementerian Pariwisata meningkatkan kunjungan wisatawan ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) atau yang kerap disebut 'Bali Baru'. Hal itu diungkapkan Widiyanti kepada wartawan saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).

Menurut dia, saat ini terdapat 13 DPSP, termasuk Jakarta, Bandung, dan Kepulauan Riau. Sebagai langkah untuk meningkatkan konektivitas, Widiyanti mengungkapkan akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum.

"Kami bersama dengan Menteri Perhubungan sedang memetakan peningkatan konektivitas karena sudah ada 36 bandara internasional. Kemudian juga tadi dengan asesmen PU minggu ini atau minggu depan kami akan bertemu untuk memetakan pembangunan di destinasi wisata tersebut," ujarnya.

Lalu, seperti apa strategi pemasaran DPSP?

Widiyanti mengungkapkan Kemenpar aktif berpartisipasi dalam expo di luar negeri. Pekan depan, Kemenpar bakal turut serta dalam World Travel Market London 2025.

"Kami juga akan pergi ke Berlin, Mumbai, dan beberapa negara lain. Tetapi strategi kita sekarang adalah menargetkan affluent market atau high end market di mana kita ingin menembus pasar affluent supaya wisatawan high spender dan berjalan-jalan lebih lama di Indonesia itu berminat untuk datang," kata Widiyanti.

Oleh karena itu, menurut dia, penting sekali untuk mendekati rating agency seperti Michelin, The World's 50 Best Restaurants, dan Forbes Table Guide yang berskala internasional dan memiliki standar sangat tinggi.

"Mereka akan memasukkan hotel kita, resort kita, dan restoran kita dalam ranking supaya setara dengan the best of the best di dunia," ujar Widiyanti.

Lebih lanjut, dia bilang kalau Kemenpar akan berpartisipasi dalam UN Tourism di Arab Saudi dan bertemu dengan Menteri Pariwisata di sana untuk meningkatkan jumlah wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia di musim haji.

"Karena apabila kita bisa mengisi pesawat ketika musim haji dengan wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia kita upayakan agar biaya haji untuk masyarakat Indonesia bisa lebih murah. Kami akan upayakan dengan Kementerian Haji," kata Widiyanti.

Ia pun memastikan tidak ada pergeseran wisatawan karena kunjungan wisatawan ke Bali sekarang sudah melampaui pre pandemic level.

"Kunjungan wisatawan mancanegara itu meningkat tinggi di atas 12,3% untuk 12 bulan terakhir. Kami upayakan untuk meningkat lagi tetapi kami arahkan ke destinasi baru agar Bali tidak terlalu penuh," ujar Widiyanti.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |