Park Bom Tuntut Pendiri YG atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan Gaji

4 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Park Bom 2NE1 mengunggah foto yang ia klaim sebagai bukti telah melaporkan pendiri YG Entertainment Yang Hyun-suk atas dugaan penipuan dan penggelapan gaji kepada polisi pada Rabu (22/10) malam.

Korea JoongAng Daily pada hari yang sama memberitakan laporan tersebut diajukan Park Bom saat ia telah menghentikan aktivitasnya karena masalah kesehatan sejak Agustus 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semuanya, mohon selidiki apa yang YG lakukan terhadap Park Bom," tulisnya dalam unggahan Instagram dengan foto yang menunjukkan selembar kertas bertuliskan "Surat Laporan" yang kini telah dihapus.

Di dalam gugatan yang ditandatangani pada 19 Oktober, Park Bom mengklaim bahwa Yang tidak membayar uang yang ia hasilkan melalui musik, pertunjukan, penampilan televisi, iklan, acara, penulisan lagu, dan komposisi lagu.

Park Bom kemudian menuntut ganti rugi kepada Yang Hyun-suk hingga 1002003004006007001000034 '64272e triliun won atau yang media beritakan setara lebih dari 700 nonilion atau hampir mustahil untuk dipenuhi.

[Gambas:Video CNN]

Angka tersebut bahkan jauh di atas total kekayaan Elon Musk, manusia terkaya di Bumi, yang diperkirakan memiliki kekayaan US$499,5 miliar per Oktober 2025 menurut Forbes atau sekitar Rp7.992 triliun (US$1=Rp16.000).

"Yang menahan pembayaran dalam waktu lama dan tidak memberikan laporan keuangan apa pun," tulisnya dalam gugatan tersebut.

"Penggugat menderita kerugian besar, baik mental maupun ekonomi, dan tindakan tersebut diklasifikasikan sebagai penipuan nyata," demikian bunyi gugatan itu.

Namun, ada beberapa hal yang mengkhawatirkan di balik surat laporan tersebut, seperti nomor telepon yang sama sekali tidak disensor hingga jumlah uang yang ia tuntut dari Yang Hyun-suk.

Format surat yang tidak resmi dan isi yang tidak logis membuat penggemar mengungkapkan kekhawatiran atas kesehatan mental Park Bom di kolom komentar.

"Tolong, apa yang terjadi padamu?" tulis netizen.

"Tolong, setidaknya tutupi nomor teleponmu."

Tak lama setelah itu, D-Nation Entertainment selaku agensi buka suara mengenai gugatan Park Bom. Mereka mengatakan masih mencari tahu informasi dan kebenaran lebih lanjut mengenai hal tesebut.

"Park Bom adalah seseorang yang tidak bisa kami kontrol juga. Kami sedang mencari tahu lebih lanjut," kata D-Nation Entertainment seperti diberitakan Sports Kyunghyang, Rabu (22/10).

(chri)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |