Minat Trading Crypto Meningkat, PINTU Adakan Profit Racer

8 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bitcoin (BTC), aset crypto dengan kapitalisasi terbesar, terus memecahkan rekor harga tertinggi sepanjang masa pada Juli 2025 dengan menyentuh harga 123.000 dolar AS. Menyambut momentum positif ini, PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia, menggelar Pintu Futures Trading Competition bertajuk Profit Racer dengan total hadiah mulai dari Rp 85 juta.

Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, mengungkapkan bahwa antusiasme pasar terhadap investasi dan trading aset crypto menunjukkan tren positif. Bersamaan dengan melonjaknya harga BTC, secara kuartalan (quarter-to-quarter), jumlah pengguna aktif Pintu Futures juga naik hingga 44,94 persen. 

"Melihat tingginya minat terhadap crypto futures trading atau derivatif, kami mengadakan Pintu Futures Trading Competition: Profit Racer dengan hadiah mulai dari Rp 85 juta dalam bentuk stablecoin USDT. Total nilai hadiah akan terus bertambah seiring dengan besaran volume trading,” ujarnya, Rabu (23/7/2025).

Iskandar menambahkan, lebih dari 150 token dapat diperdagangkan dalam ajang ini, seperti BTC, Ethereum (ETH), Solana (SOL), XRP (XRP), Pepe (PEPE), hingga Dogecoin (DOGE). Seluruh token tersebut bisa diperdagangkan dengan leverage hingga 25x. 

“Peserta juga dapat memaksimalkan fitur unggulan di Pintu Futures, seperti Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL), serta dilengkapi dengan indikator margin, kalkulasi margin yang transparan, dan dashboard yang lengkap. Seluruh fitur ini tersedia baik di aplikasi PINTU maupun melalui situs web," jelasnya.

Seluruh pengguna aplikasi PINTU yang telah melakukan proses Know Your Customer (KYC) di Pintu Futures dapat mengikuti kompetisi ini. Pendaftaran dibuka sejak 7 Juli hingga 7 Agustus 2025, sementara periode kompetisi berlangsung dari 21 Juli hingga 21 Agustus 2025. Peserta diminta mendaftar langsung melalui aplikasi PINTU serta memastikan telah memperbarui aplikasi ke versi terbaru. Hingga 17 Juli 2025, tercatat lebih dari 1.500 peserta telah mendaftar.

Perdagangan derivatif crypto di Indonesia masih memiliki ruang pertumbuhan yang besar. Berdasarkan data Bursa Kripto CFX, transaksi derivatif crypto di Indonesia pada Mei lalu baru mencapai Rp 9,61 triliun. Sedangkan secara global, mengutip data dari Coinglass per 15 Juli 2025, total volume trading derivatif crypto mencapai 397,14 miliar dolar AS atau sekitar Rp 6.475 triliun. 

"Kami yakin pertumbuhan volume perdagangan derivatif crypto di Indonesia akan terus meningkat, didorong oleh inisiatif seperti kompetisi ini. Namun, kami selalu menekankan pentingnya manajemen risiko dan melakukan do your own research (DYOR) sebelum memutuskan untuk berinvestasi,” tutup Iskandar.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |