Momen Prabowo Pidato di PBB, Desak Dunia Akui Kedaulatan Palestina

4 hours ago 2
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Youtube/United Nations, CNBC Indonesia

23 September 2025 07:35

Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato dalam rapat Perserikatan Bangsa-bangsa di New York City, AS, (22/9/2025). (Tangkapan Layar Youtube/United Nations

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bencana kemanusiaan di Gaza harus segera diakhiri dan dunia harus segera mengakui kedaulatan Palestina. Hal itu disampaikannya dalam KTT solusi dua negara untuk perdamaian Palestina di markas PBB, New York, Senin (22/9/2025) waktu setempat. (Tangkapan Layar Youtube/United Nations)

Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato dalam rapat Perserikatan Bangsa-bangsa di New York City, AS, (22/9/2025). (Tangkapan Layar Youtube/United Nations

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut apa yang terjadi di Gaza saat ini merupakan tragedi yang tak tertahankan. "Kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah. Oleh karena itu, hari ini dengan penuh martabat kita berkumpul untuk mengambil tanggung jawab sejarah kita. Tanggung jawab ini bukan hanya menyangkut nasib Palestina, tetapi juga masa depan Israel, serta kredibilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa itu sendiri," ujarnya. (Tangkapan Layar Youtube/United Nations

Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato dalam rapat Perserikatan Bangsa-bangsa di New York City, AS, (22/9/2025). (Tangkapan Layar Youtube/United Nations

Prabowo juga menegaskan pentingnya solusi dua negara untuk menjamin perdamaian di kawasan tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan komitmen Indonesia terhadap Palestina. "Indonesia sekali lagi menegaskan komitmennya pada solusi dua negara untuk masalah Palestina. Hanya solusi dua negara yang akan membawa perdamaian," tegasnya. (Tangkapan Layar Youtube/United Nations)

Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato dalam rapat Perserikatan Bangsa-bangsa di New York City, AS, (22/9/2025). (Tangkapan Layar Youtube/United Nations

Prabowo juga mengapresiasi sejumlah negara yang telah secara resmi mengakui kedaulatan negara Palestina. Menurutnya, hal itu adalah langkah di sisi sejarah yang benar. "Kami memuji negara-negara terkemuka dunia yang telah mengambil langkah prinsipil ini. Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan banyak negara besar lainnya di dunia telah melangkah ke sisi yang benar dalam sejarah," tuturnya. (Tangkapan Layar Youtube/United Nations)

Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato dalam rapat Perserikatan Bangsa-bangsa di New York City, AS, (22/9/2025). (Tangkapan Layar Youtube/United Nations

Dalam pertemuan itu, hadir pula Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Rosan Roeslani yang mendampingi Prabowo saat menyampaikan pidatonya. (Tangkapan Layar Youtube/United Nations)

Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato dalam rapat Perserikatan Bangsa-bangsa di New York City, AS, (22/9/2025). (Tangkapan Layar Youtube/United Nations

Prabowo juga mengajak negara lain yang belum mengakui Palestina untuk memberikan komitmennya saat ini. "Kepada mereka yang belum bertindak, kami katakan sejarah tidak akan menunggu. Kita harus mengakui Palestina sekarang," katanya. (Tangkapan Layar Youtube/United Nations)


Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |