Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) kini menanggung akibat atas kebijakan pemblokiran chip dan alat pembuat chip yang selama ini dilancarkan ke China. Ketika AS sudah mengeluarkan lisensi penjualan chip-nya, justru China yang balas dendam melarang chip tersebut.
Beberapa saat lalu, dilaporkan bahwa pemerintah China mengimbau para raksasa teknologi untuk mengurangi atau membatalkan pemesanan chip buatan Nvidia asal AS.
Kini, upaya 'boikot' tersebut makin ditegakkan. Tim bea cukai China sudah dimobilisasi di pelabuhan-pelabuhan utama di seluruh negara dalam beberapa pekan terakhir.
Tugas mereka adalah melakukan pemeriksaan ketat terhadap pengiriman chip, menurut laporan Financial Times, Jumat (10/10/2025), mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Inspeksi ini dilakukan untuk memastikan perusahaan-perusahaan lokal membatalkan pembelian chip Nvidia, sesuai dengan panduan regulator, menurut laporan Financial Times, dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, regulator China yang dipimpin Cyberspace Administration of China (CAC), menginstruksikan para raksasa teknologi seperti ByteDance dan Alibaba untuk menyetop pemesanan dan pengujian produk-produk Nvidia pada September 2025.
Menurut laporan terbaru, pengecekan bea cukai diperluas, termasuk untuk produk-produk chip canggih. Hal ini kian membuktikan upaya China untuk meningkatkan kemandirian lokal dan lepas dari ketergantungan teknologi AS.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Trump Berubah Pikiran Cabut Blokir China, Perang Dagang Berakhir?