Pelaku UMKM Batik di Yogyakarta Pelajari Kekayaan Intelektual Bareng Tokopedia dan TikTok

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menjelang Hari Batik Nasional, pelaku UMKM batik di Yogyakarta mendapat dukungan besar. Tokopedia dan TikTok Shop hadir untuk mengajarkan tentang pentingnya kekayaan intelektual (KI) dan membantu memperluas pasar melalui program kampanye belanja besar-besaran.

Melalui seminar “JualanNyaman” di Kalluna Cafe & Restaurant, beberapa pembatik lokal diberi kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana melindungi identitas bisnis mereka. Topiknya beragam, mulai dari hak cipta dan merek dagang, teknik pembuatan konten video, dan praktik membuat kerajinan batik.

Senior Lead Communications for E-commerce Tokopedia dan TikTok, Antonia Adega, mengatakan bahwa kampanye #JualanNyaman berfokus pada literasi KI untuk membantu para pelaku usaha merasa lebih tenang saat melakukan penjualan daring..

“#JualanNyaman adalah inisiatif Tokopedia dan TikTok Shop yang mengangkat strategi perlindungan KI, seperti pelatihan langsung, panduan online, ekosistem toko untuk penjual resmi, pusat perlindungan KI, dan fitur ‘Laporkan’ untuk pembeli,” jelasnya.

Senada dengan itu, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Republik Indonesia, Razilu mengapresiasi langkah ini. Ia menegaskan bahwa UMKM memiliki kekuatan hukum dan bisnis yang lebih besar sebagai hasil dari kepemilikan KI. Dengan merek yang terdaftar, bisnis dapat mempertahankan identitas produk, membangun kepercayaan konsumen, dan bahkan mendapatkan peluang untuk berkembang melalui lisensi atau waralaba.

Pemilik Rianty Batik, Aditya Suryadinata, membagikan ceritanya terkait pentingnya KI. Ia mengatakan bahwa ketika ia ingin mendaftarkan beberapa merek pada 2014, hanya satu yang berhasil dipatenkan.

“Tanpa KI, selalu ada resiko pihak lain menggunakan merek yang sama dan tentu merugikan,” pungkasnya.

Adrian Luthfi, Senior Associate K&K Advocates, juga turut menawarkan dukungan tambahan. Ia menyatakan bahwa KI berguna untuk meningkatkan nilai komersial dan perlindungan terhadap produk.

Selain memberikan edukasi, Tokopedia dan TikTok juga menggencarkan Kampanye Mega Sale “Guncang”, yang biasanya terjadi selama periode belanja ramai seperti tanggal kembar. Tokopedia mencatat penjualan tertinggi dalam kategori gawai, elektronik, dan peralatan rumah tangga pada Promo Guncang 9.9 sebelumnya. Sementara di TikTok Shop, makanan-minuman, fesyen muslim, serta kecantikan yang banyak peminatnya.

Lebih lanjut, Mutiara menyampaikan manfaat dari KI, khususnya pada produk terbarunya. “Penjualan produk terbaru kami, Kebaya Janggan, naik 80% berkat promo tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, Aditya menyebut promo tanggal kembar selalu jadi momen spesial. “Setiap ada promo tanggal kembar, penjualan kami bisa naik dua kali lipat,” katanya.

Antonia menilai pencapaian ini tak lepas dari kontribusi UMKM, termasuk pembatik lokal. “Di balik pencapaian itu, pelaku usaha lokal ikut berperan sebagai jembatan yang menghubungkan potensi ekonomi daerah dengan peluang pasar digital,” tegasnya.

Selain itu, batik masih jadi primadona di Indonesia. Data menunjukkan bahwa kemeja batik pria, kebaya wanita, dan jaket batik couple paling laris di Tokopedia, sementara di TikTok Shop, jaket batik, rok, dan outer wanita paling laris.

Tak berhenti disitu, kampanye berikutnya sudah menanti. Dua platform, mulai dari “Gajian Sale” pada tanggal 25 September 2025 hingga “Promo Guncang 10.10” pada awal Oktober. Antonia menjamin bahwa pelanggan akan menikmati berbagai promosi, mulai dari diskon, gratis ongkir tanpa batas, hingga flash sale.

“Harapannya, pelaku usaha lokal bisa terus memanfaatkan momen ini untuk meraih keuntungan lebih maksimal," katana.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |