Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih timnas Malaysia Peter Cklamovski menyalahkan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan membela Tunku Ismail Sultan Ibrahim terkait hukuman FIFA untuk tujuh pemain naturalisasi Malaysia.
Usai Malaysia mengalahkan Laos 3-0 pada Kualifikasi Piala Asia 2027 di Vientiane, Kamis (9/10), Cklamovski menyalahkan blunder FAM Malaysia hingga tujuh pemain naturalisasi mendapat hukuman FIFA.
Cklamovski menyebut hujatan terhadap Ismail tidaklah tepat, karena Ismail sudah membantu untuk memajukan timnas Malaysia. Pelatih asal Australia itu mengatakan hukuman FIFA muncul karena kesalahan FAM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari apa yang saya dengar, ada banyak hal negatif terhadap Tunku Ismail, yang tidak adil dan tidak beralasan. Dia pemimpin yang visioner. Tanpa Tunku Ismail, sepak bola Malaysia sudah lama tamat. Karena siapa kita mendapatkan dana dari Perdana Menteri dan dukungan dari pemerintah? Tunku Ismail, bukan FAM."
"Siapa yang meningkatkan standar, siapa yang memastikan kita bepergian dengan pesawat carter seperti profesional untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi pertandingan yang sulit dan kemudian langsung terbang kembali ke Kuala Lumpur? Tunku Ismail. Dukungan yang dia berikan kepada kami untuk menjadi yang terbaik dan beroperasi secara profesional, itu semua karena dia," ucap Cklamovski menambahkan.
Cklamovski tidak bisa memainkan tujuh pemain naturalisasi saat Malaysia mengalahkan Laos. Facundo Garces, Imanol Machuca, Hector Hevel, Gabriel Palmero, Rodrigo Holgado, Joao Figueiredo dan Jon Irazabal tidak bisa memperkuat Harimau Malaya karena mendapat hukuman FIFA.
Cklamovski menganggap hukuman FIFA terhadap tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia terjadi karena kesalahan FAM.
"Semua kekacauan yang terjadi dengan hukuman FIFA, kesalahan administratif atau apa pun yang terjadi di sana, itu [kesalahan] FAM. Itu bukan [kesalahan] Tunku Ismail. Saya akan mengirimkan pesan yang tegas kepada seluruh rakyat Malaysia - tanpa Tunku Ismail, sepak bola Malaysia tamat," ujar Cklamovski dikutip dari NST.
Penyerang timnas Malaysia, Arif Aiman Hanapi, juga mengungkap dukungan untuk Tunku Ismail.
"Selamat kepada semua pemain yang telah bermain. Dan tak lupa juga kepada tujuh pemain yang telah dijatuhi sanksi. Mereka tetaplah pemain dan warga negara Malaysia yang terhormat," ujar Arif Aiman.
"Kami juga berterima kasih kepada para penggemar. Dan tak lupa juga kepada pendukung terbesar kami, Tunku Ismail. Sekian. Terima kasih," ucap Arif Aiman.
Tunku Ismail mendapat banyak kritikan karena menjadi pihak yang memimpin revolusi timnas Malaysia, termasuk mendatangkan banyak pemain naturalisasi.
(har)