Pemilik Trans7 Chairul Tanjung Datang Langsung ke Lirboyo, Kemenag: Cukup Jadi Pembelajaran

4 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Prof Kamaruddin Amin menanggapi langkah pemilik Trans7 Chairul Tanjung yang datang langsung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, untuk menyampaikan permintaan maaf terkait tayangan Trans7 yang sempat menjadi polemik.

Prof Kamaruddin berharap polemik tersebut menjadi pembelajaran bagi semua pihak. “Ya itu cukuplah menjadi pembelajaran ya. Sudah menjadi pembelajaran kita semua. Bahwa ternyata di ruang publik kita harus berhati-hati. Ada keadaban publik yang harus kita sama-sama junjung,” ujar Kamaruddin ujar Kamaruddin saat ditemui usai menghadiri acara Puncak Hari Santri 2025 di TMII, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025) malam.

Menurutnya, peristiwa tersebut sebaiknya dijadikan momentum untuk melakukan introspeksi bersama, baik oleh insan media maupun masyarakat luas.

“Saya kira semua pihak harus melakukan introspeksi. Bagi kami dunia pesantren mudah-mudahan ini ada hikmahnya, ada blessing in disguise,” ucapnya.

Kamaruddin menilai hikmah dari polemik tersebut justru membuat perhatian publik semakin besar terhadap pesantren.

“Semua pihak sekarang mendukung pondok pesantren. Semua masyarakat tertuju pandangannya ke pesantren. Dan itu tentu produktif,” katanya.

Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto kini juga telah merestui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di bawah Kementerian Agama. Menurutnya, prosesnya sudah hampir rampung.

“Insya Allah akan terwujudnya Direktorat Jenderal Pesantren. Presiden dan Mensesneg sudah mengeluarkan prakarsanya. Sudah dikirim ke Kemenpan RB dan diberi waktu untuk segera menyelesaikan. Insya Allah tidak menyeberang tahun,” jelasnya optimistis.

Kamaruddin menambahkan, dengan adanya kelembagaan yang lebih kuat, negara akan semakin hadir dalam penguatan pesantren tanpa mengurangi kemandirian yang telah menjadi ciri khas lembaga pendidikan Islam itu.

“Dengan kelembagaan yang lebih besar tentu harapan kita afirmasi kehadiran negara pasti lebih besar. Tapi kemandirian pesantren tetap kita jaga dan rawat,” jelasnya.

Ia berharap, dengan hadirnya Ditjen Pesantren, stigma-stigma negatif terhadap dunia pesantren yang selama ini muncul bisa perlahan hilang. “Insya Allah semoga stigma-stigma yang selama ini ada di pondok pesantren akan semakin berkurang,” ujarnya.

Terkait siapa yang akan ditunjuk menjadi Direktur Jenderal Pesantren, Kamaruddin menegaskan hal itu merupakan kewenangan Presiden. “Itu tergantung Presiden. Dirjen itu diusulkan Menteri Agama, nanti ditentukan oleh Presiden,” katanya.

Sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH Oing Abdul Muid mengungkapkan, Pendiri Trans Corp Chairul Tanjung (CT) telah silaturahim dan secara langsung bertemu dengan masyayikh Pesantren Lirboyo Kediri KH Anwar Manshur.

Dalam kesempatan itu CT menyampaikan permohonan maaf terkait Tayangan Trans7. "Kunjungan ke Pesantren Lirboyo maksud utama sowan ke KH Anwar Manshur, pengasuh Pesantren Lirboyo. Sowan beliau dalam rangka menyampaikan permohonan maaf terkait tayangan Trans7 program Xpose Uncesored pada 13 Oktober 2025," katanya di Kediri, Kamis. 

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |