Jakarta, CNBC Indonesia — PT Bank Mega Syariah (BMS) mencatatkan Fee Based Income (FBI) tembus Rp78 miliar per November 2025. Pendapatan nonmargin ini diperkirakan semakin penting, di tengah persaingan industri perbankan yang makin sengit.
Pada penghimpunan dana, BMS telah mengumpulkan total dana murah atau current account saving account (CASA) tembus Rp 3,26 triliun hingga November 2025. Besaran tersebut menyumbang porsi sekitar 29% terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK). Sementara DPK mencapai lebih dari Rp 11,19 triliun, tumbuh sekitar 19% secara tahunan atau year on year (yoy) pada periode yang sama.
Sementara transaksi QRIS melalui aplikasi M-Syariah mengalami peningkatan. Tercatat transaksi QRIS di aplikasi tersebut melesat lebih dari 112% per Oktober 2025, dengan volume transaksi naik 111%.
Di sisi pembiayaan konsumen, Syariah Card milik BMS juga mencatatkan pertumbuhan. Hingga November 2025, outstanding pembiayaan Syariah Card tumbuh 103% yoy menjadi lebih dari Rp 237 miliar.
Oleh karena itu, BMS berharap aktivitas belanja yang padat dapat mendongkrak fee based income.
Guna mendorong frekuensi transaksi sekaligus keterikatan nasabah, BMS mengandalkan program loyalitas Membership Points Coupon (MPC) Points. Poin didapat dari aktivitas perbankan, termasuk menjaga saldo bulanan di tabungan, serta dari transaksi pembiayaan seperti penggunaan Syariah Card.
Poin yang terkumpul dapat digunakan sebagai pembayaran dan potongan pembayaran saat bertransaksi di semua ekosistem CT Corp dan partner strategis yang bekerja sama. Pemakaiannya dilakukan melalui fitur QRIS di aplikasi M-Syariah maupun melalui kartu pembiayaan Syariah Card.
Nasabah dapat memantau jumlah MPC Points yang diperoleh dan yang sudah ditukarkan lewat aplikasi M-Syariah. Skema ini juga diarahkan untuk memperluas kebiasaan transaksi non-tunai, karena poin langsung terhubung ke kanal pembayaran yang dipakai sehari-hari.
Marketing, Loyalty & Financial Inclusion Division Head Bank Mega Syariah Roostian Primananda menilai program ini dirancang agar aktivitas menabung dan belanja memberi manfaat langsung. Menurut Roostian, penguatan loyalitas diharapkan berimbas ke pendanaan dan transaksi digital, sekaligus mempercepat penggunaan Syariah Card.
"MPC Points diharapkan akan menjadi katalis penting dalam memperkuat fundamental bisnis melalui peningkatan loyalitas nasabah, penguatan DPK, pertumbuhan transaksi digital, dan percepatan penggunaan Syariah Card," kata dia dalam keterangannya, Kamis (18/12/2025).
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

1 hour ago
1















































