Pendiri PSI Cerita Raja Juli Menangis Chat WA Tak Dibalas Kaesang

Jakarta, CNN Indonesia --

Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jeffrie Geovanni menceritakan pendekatan salah satu kadernya yang kini menjabat sebagai Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kepada putra kedua Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep untuk masuk PSI.

Kala itu di tahun 2023, kata Jeffrie, Kaesang kerap tidak membalas pesan singkat Raja Juli yang ingin mengajaknya masuk ke PSI.

"Raja Juli Antoni saat itu kalau update ke saya hampir setengah menangis. 'Enggak bisa dihubungi bang, sudah di WA sudah dibaca tapi enggak dibalas balas' ya kira-kira itu yang terjadi," kata Jeffrie menirukan ucapan Raja Juli Antoni mengutip Antara, Sabtu (19/7).

Namun kini, lanjut Jeffrie, misi PSI pun berhasil yakni mendapuk Kaesang sebagai ketua umum dan mampu menempatkan kadernya di jajaran kabinet presiden Prabowo Subianto.

Jeffrie menceritakan Jokowi merupakan tokoh yang telah menyelamatkan PSI sebelum Pemilu 2024. Dalam Kongres PSI di Solo yang disiarkan di akun Youtube PSI, Sabtu, dia menjelaskan kala itu hasil Survei PSI bahkan semakin menurun jelang Pemilihan Presiden Tahun 2024.

Keterpurukan yang dimaksud yakni survei PSI yang kala itu tidak pernah lebih dari 0,5 persen yang menandakan minimnya kepercayaan masyarakat kepada partai.

Karena hal tersebut, Jeffrie meminta seluruh jajaran petinggi PSI, termasuk Grace Natalie untuk meminta dukungan dari Jokowi ataupun salah satu anggota keluarganya.

"Saya pernah sampaikan kepada teman-teman saat itu. Raja Juli Antoni, Grace Natalie, Andi Saiful Haq, Endang Tirtana, kalau kalian enggak dapat anaknya pak Jokowi atau menantunya, atau pak Jokowi sendiri, kita harus melakukan pemakaman terhadap PSI," kata Jeffrie.

(dal/antara/dal)

[Gambas:Video CNN]