Pesantren Sehat Dorong Ketahanan Pangan Santri di Pandeglang

4 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG —Pondok Pesantren Madinah Al-Hijrah menjadi salah satu penerima manfaat program Pesantren Sehat. Program ini mengusung konsep kemandirian pangan dengan memanfaatkan lahan pertanian dan peternakan secara optimal.

Lewat program yang diinisiasi oleh BSI Maslahat, para santri tidak hanya memperoleh pendidikan agama, tetapi juga keterampilan hidup yang bermanfaat. Budi Surahman, Ketua Yayasan Ponpes Madinah Al-Hijrah, menjelaskan program ini sangat mendukung kemandirian pesantren. Salah satunya dalam menyediakan konsumsi makanan sehat bagi santri dari hasil kebun yang ditanam sendiri.

“Kami diberi pelatihan dan pendampingan langsung oleh tim BSI Maslahat. Alhamdulillah, hasil panen bisa dikonsumsi oleh para santri, bahkan saat ini sebagian mulai kami pasarkan ke konsumen bila hasil panen berlebih,” ujar dia lewat keterangan tertulis, Rabu (24/9/2025).

Pendampingan diberikan secara intensif selama tiga bulan, di mana tim BSI Maslahat tinggal di pesantren untuk mengedukasi santri dan pengurus pesantren. Materi pelatihan mencakup pembuatan pupuk kompos, teknik budidaya tanaman, hingga pengelolaan ternak secara berkelanjutan.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan konsep ketahanan pangan tetap berjalan dengan prinsip zero waste. Dengan begitu, limbah pesantren dapat diminimalkan sekaligus memaksimalkan produksi dari sumber daya yang tersedia di lingkungan pesantren.

Indah, salah satu pengurus yayasan, mengungkapkan bahwa kehadiran program Pesantren Sehat di Pesantren Madinah Al-Hijrah dapat menjawab kebutuhan masyarakat sekitar.

“Di Pandeglang, rata-rata pendidikan masyarakat hanya sampai SMP. Pesantren Madinah hadir untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi anak yatim dan dhuafa tingkat SMP dan SMA. Meski pesantren kami gratis, namun kami tetap ingin memberikan fasilitas terbaik bagi para santri, baik dari segi akademik, saran dan prasana, hingga memastikan asupan bergizi untuk santri setiap harinya,” tutur dia.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |