Potret Demo Ojol 17 September di DPR, Begini Tuntutannya

2 hours ago 1

CNBC Indonesia Tech Foto Tech

FOTO

CNBC Indonesia/Faisal Rahman, CNBC Indonesia

17 September 2025 16:35

Asosiasi pengemudi ojek daring (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Asosiasi pengemudi ojek daring (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Asosiasi pengemudi ojek daring (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Aksi unjuk rasa yang bertepatan pada Peringatan Hari Perhubungan Nasional tersebut menyurakan enam tuntutan mulai dari potongan aplikator maksimal 10% hingga hingga pengusutan hingga tuntas kasus tewasnya Affan Kurniawan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Asosiasi pengemudi ojek daring (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pantauan CNBC Inodnesia, meski sempat diguyur hujan mereka tampak antusias menyampaikan aspirasinya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Asosiasi pengemudi ojek daring (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Spanduk tuntutan juga terlihat terpasang tepat pada pagar gedung DPR/MPR RI. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Asosiasi pengemudi ojek daring (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Mereka juga meminta audit investigasi potongan lima persen yang telah diambil oleh aplikator serta meminta Kapolri usut tuntas tragedi 28 Agustus 2025. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Asosiasi pengemudi ojek daring (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Mengenai adanya program-program yang merugikan pengemudi online. Jadi kalau di ojek online ini ada namanya program aceng, slot, multi order dan member berbayar, agar semua itu agar dihapuskan," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Asosiasi pengemudi ojek daring (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Ia juga mengatakan pihaknya memilih langsung aksi di depan DPR karena cuaca hujan dan tidak ingin mengganggu lalu lintas di sekitar Patung Kuda. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)


Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |