Potret Kota Tetangga RI Tenggelam Digulung Banjir, Kondisi Darurat

2 hours ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters,  CNBC Indonesia

24 November 2025 10:15

Pemandangan drone menunjukkan orang-orang berjalan di daerah banjir di distrik Hat Yai, Songkhla, Thailand, 23 November 2025. (REUTERS/Roylee Suriyaworakul)

Dari gambar udara memperlihatkan orang-orang berjalan di daerah banjir di distrik Hat Yai, Songkhla, Thailand, Minggu (23/11/2025). Hujan deras yang mengguyur distrik Hat Yai di Provinsi Songkhla, Thailand selatan, sejak Sabtu memicu banjir besar yang melumpuhkan berbagai wilayah. Pemerintah kota Hat Yai menyatakan keadaan darurat setelah ketinggian air terus meningkat sejak pagi. (REUTERS/Roylee Suriyaworakul)

Pemandangan drone menunjukkan orang-orang berjalan di daerah banjir di distrik Hat Yai, Songkhla, Thailand, 23 November 2025. (REUTERS/Roylee Suriyaworakul)

Otoritas setempat mengeluarkan perintah evakuasi “bendera merah” untuk 103 komunitas yang berada di zona rawan. Media lokal melaporkan bahwa keputusan tersebut diambil menyusul akumulasi curah hujan tiga hari yang mencapai 595 mm hingga menyebabkan aliran air tak mampu ditampung sistem drainase kota. (REUTERS/Roylee Suriyaworakul)

Pemandangan drone menunjukkan orang-orang berjalan di daerah banjir di distrik Hat Yai, Songkhla, Thailand, 23 November 2025. (REUTERS/Roylee Suriyaworakul)

Rumah, kendaraan, hingga gedung-gedung perkantoran dan sejumlah fasilitas umum tampak terendam, sementara sebagian ruas jalan tidak lagi dapat dilalui. (REUTERS/Roylee Suriyaworakul)

Pemandangan drone menunjukkan orang-orang berjalan di daerah banjir di distrik Hat Yai, Songkhla, Thailand, 23 November 2025. (REUTERS/Roylee Suriyaworakul)

Warga tampak berjalan perlahan mengarungi banjir yang mencapai hampir sepinggang orang dewasa. (REUTERS/Roylee Suriyaworakul)

Pemandangan drone menunjukkan orang-orang berjalan di daerah banjir di distrik Hat Yai, Songkhla, Thailand, 23 November 2025. (REUTERS/Roylee Suriyaworakul)

Petugas darurat bersama relawan dikerahkan untuk membantu proses evakuasi. Warga diminta segera berpindah ke lokasi yang lebih aman karena kondisi diperkirakan masih memburuk. Pemerintah kota juga menyiapkan sejumlah pusat penampungan bagi para penduduk terdampak. (REUTERS/Roylee Suriyaworakul)


Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |