Prabowo Kenang Anies saat Debat Capres, Ungkap Hal Tak Terduga

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menyinggung momen debat calon presiden 2024 yang mempertemukannya dengan Anies Baswedan. Di hadapan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Prabowo secara terbuka mengaku tidak menyimpan dendam terhadap mantan gubernur DKI Jakarta itu, bahkan menyebut Anies justru berperan dalam kemenangannya.

Prabowo menyampaikan hal itu saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025) lalu. Di forum tersebut, ia berbicara dengan nada santai sambil mengenang perjalanan panjangnya dalam dunia politik Indonesia yang penuh dinamika.

Menurutnya, salah satu pelajaran penting dalam politik adalah kedewasaan untuk menerima kekalahan. Ia mengingatkan, dalam demokrasi, kemenangan bukan segalanya, karena yang terpenting adalah kebersamaan untuk membangun bangsa.

"Kalau mau belajar kalah, belajar dari Prabowo Subianto," ujar Prabowo sambil tersenyum.

Ia kemudian menceritakan bahwa dirinya telah mengikuti pemilihan umum sebanyak lima kali, di mana empat di antaranya berakhir dengan kekalahan. Dari beberapa kontestasi tersebut, PKS sempat dua kali memberikan dukungan.

Presiden terpilih Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan saat menghadiri Rapat Pleno Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029 di gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Presiden terpilih Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan saat menghadiri Rapat Pleno Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029 di gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Presiden terpilih Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan saat menghadiri Rapat Pleno Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029 di gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Dua kali dukung saya, dua kali kalah. Yang saya menang, Anda gak dukung lagi. Tapi oke, yang lewat, lewat, kita bersatu sekarang untuk bangsa dan negara," katanya disambut tawa para peserta Munas.

Prabowo juga menegaskan, persaingan politik adalah hal wajar dan tak perlu diperpanjang dengan rasa benci. "Aku tuh terus terang aja lho, saya gak dendam sama Anies, nggak," ujarnya.

Ia bahkan menyinggung momen debat capres yang viral pada masa kampanye lalu. "Kalau dikasih nilai 11 waktu itu (debat capres) saya gak apa-apa itu. Benar lho sebenarnya, dia yang bantu aku menang karena emak-emak kasihan," kata Prabowo sambil tertawa.

Prabowo menilai, debat politik yang hidup dan dinamis justru menunjukkan kematangan demokrasi. "Kalau debatnya normatif, rakyat gak tertarik. Rakyat kita senang lihat yang ramai," katanya.

"Jadi saudara-saudara, kita harus demokrasi yang dewasa. Siapa presiden, siapa wapres ya oke, yang penting siapapun kita bersatu, kita bekerja untuk bangsa dan negara," ujarnya menambahkan.


(emy/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Anies Baswedan Tiba-Tiba Muncul & Bikin Gerakan Aksi Bersama, Parpol?

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |