CNN Indonesia
Rabu, 08 Okt 2025 15:11 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Mathius Fakhiri dan Aryoko sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025-2030.
Prosesi pelantikan digelar di Istana Kepresidenan pada Rabu (8/10) hari ini, merujuk Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 2025 tentang Pemberhentian Pj Gubernur dan Pengesahan, Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2025-2030
"Presiden RI menimbang, mengingat, memutuskan dan seterusnya, menetapkan Mathius Fakhiri sebagai Gubernur Papua 2025-2030, Aryoko Rumarompen sebagai Wakil Gubernur Papua 2025-2030," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilkada Papua 2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Mathius Fakhiri-Aryoko Rumaropen dari jalur independen didukung Koalisi Indonesia Maju dan Benhur Tomi Mano-Constant Karma yang diusung PDIP.
Hasil Pilkada Papua 2024 menjadi sengketa pemilu yang berlanjut di Mahkamah Konstitusi. Dalam sidang MK memutuskan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
PSU digelar pada Rabu (6/8) lalu. Hasilnya, Mathius Fakhiri-Aryoko Rumaropen meraih 259.817 suara atau 50,4 persen dari total suara sah dalam PSU Pilkada Papua.
Perolehan suara Mathius-Aryoko mendapat 50,4 persen dari total suara sah, sehingga ditetapkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih periode 2025-2030.
Hasil PSU itu setelahnya juga sempat digugat lagi oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu Benhur Tomi Mano-Constant Karma ke MK. Namun, MK menolak gugatan tersebut.
MK mengatakan bukti yang diajukan Benhur-Constan untuk gugatan tidak menunjukkan adanya pelanggaran hukum. Tuduhan pelanggaran HAM yang diajukan untuk Matius-Aryoko juga tidak terbukti.
"Mengadili, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua MK Suhartoyo saat membacakan putusan dalam sidang, Rabu (17/9).
(mnf/wis)