Prabowo Tunjuk Mantan Asisten-Anak DI Panjaitan Jadi Dubes Singapura

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 05 Jul 2025 16:25 WIB

Presiden Prabowo Subianto menunjuk mantan asistennya, Letjen (Purn.) Hotmangaraja Panjaitan, sebagai calon duta besar (dubes) Indonesia untuk Singapura. Presiden Prabowo Subianto menunjuk mantan asistennya, Letjen (Purn.) Hotmangaraja Panjaitan, sebagai calon duta besar (dubes) Indonesia untuk Singapura. ( CNN Indonesia/Dhio Faiz).

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto menunjuk mantan asistennya, Letjen (Purn.) Hotmangaraja Panjaitan, sebagai calon duta besar (dubes) Indonesia untuk Singapura.

Hotmangaraja ikut dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) 24 calon duta besar (dubes) hari pertama. Dia mengikuti proses bersama 11 calon dubes pilihan Prabowo lainnya.

"Begitu (sebagai calon dubes Indonesia untuk Singapura), kalau disetujui Presiden," kata Hotmangaraja setelah pengujian di Komisi I di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (5/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hotmangaraja berjanji akan mengutamakan kepentingan nasional jika bertugas menjadi dubes. Dia akan memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam urusan politik, ekonomi, dan sosial.

Dia tidak menjelaskan langkah apa yang akan ditempuh saat menjabat dubes. Hotmangaraja hanya menyatakan akan bekerja sesuai visi dan misi Prabowo.

"Hanya ada satu visi-misi, yaitu visi-misi Kepala Negara. Kita melaksanakan rancangan program kerja," ucapnya.

Hotmangaraja Panjaitan adalah seorang pensiunan TNI. Dia adalah anak dari D.I. Panjaitan, seorang pahlawan revolusi.

Dia pernah menjabat asisten khusus menteri pertahanan bidang lingkungan strategis pada 2019. Saat itu, Prabowo menjabat menteri pertahanan.

Duta besar bukan jabatan baru baginya. Hotmangaraja pernah menjadi dubes Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, hingga UNESCO.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga menunjuk Abdul Kadir Jaelani sebagai calon dubes Indonesia untuk Jerman. Abdul hadir dalam uji kepatutan dan kelayakan di DPR.

Abdul saat ini menjabat Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri. Dia pernah menjabat Duta Besar RI untuk Kanada dan Wakil Tetap RI untuk International Civil Aviation Organization (ICAO).

Abdul menyampaikan dia bicara soal beberapa hal terkait tugas sebagai dubes dalam uji kepatutan dan kelayakan. Dia menegaskan akan menjalankan perintah Prabowo bila terpilih.

"Kita tahu bahwa program kerja yang hendak kita sampaikan itu merupakan perwujudan dari visi-misi pemerintahan Presiden Prabowo, yaitu untuk mencapai Asta Cita," ucapnya.

(dhf/agt)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |