1 week ago
9
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung buka suara mengenai program rumah dengan uang muka (down payment) nol rupiah yang ditinggalkan Anies Baswedan. Pasalnya, hingga saat ini program tersebut tak kunjung berbuah hasil.
Pramono mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah melakukan pembebasan lahan ketika menginisiasi program rumah DP nol rupiah. Namun, beberapa lahan yang telah dibebaskan itu masih bermasalah.
"Sebenarnya area atau lahan yang sudah dibebaskan ketika program DP nol kan ada beberapa yang sekarang ini memang masih ada catatannya," kata dia, Selasa (27/5/2025).
Karena itu, ia menilai, lahan tersebut belum bisa digunakan untuk program rumah DP nol rupiah. Namun, ia menambahkan, Pemprov Jakarta akan berupaya merampungkan program itu apabila lahan yang ada sudah bisa digunakan.
"Saya secara khusus ingin menyampaikan bahwa bagi saya, selama lahan itu siap dan bisa dibangun, tentunya kami akan lanjutkan," ujar Pramono.
Menurut dia, segala program yang telah disusun oleh Gubernur Jakarta sebelumnya sudah semestinya dilanjutkan. Apalagi, jika program itu memiliki manfaat bagi masyarakat luas.
"Karena bagi saya, siapapun, apapun yang ditinggalkan oleh gubernur siapapun, selama ini baik untuk kepentingan warga banyak, maka kami akan melanjutkan," kata dia.
Sebelumnya, Pramono mengakui masih terjadi masalah dalam pengadaan lahan program dalam program yang digagas Anies Baswedan itu. Bahkan, masalah itu diperkarakan sebagai kasus korupsi
"DP nol persen gagasan yang bagus sekali. Tetapi, akhirnya apa? Lahan-lahan yang sudah dibebaskan, kemudian oleh aparat penegak hukum dianggap ada temuan," kata Pramono saat rapat paripurna penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Pemprov Jakarta tahun 2024 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Gedung DPRD DKI, Senin (26/5/2025).
Ia tak menjelaskan lebih lanjut apakah akan melanjutkan program tersebut atau tidak. Namun, ia ingin memaksimalkan pemanfaatan gedung-gedung milik Pemprov DKI.
"Maka untuk itu, saudara-saudara sekalian, kami akan mengoptimalkan gedung-gedung dan lahan-lahan yang dimiliki oleh pemerintah Jakarta untuk itu," kata dia.
