Promosi Wisata RI di Madrid, Wamenpar Sebut Nasi Goreng, Mie Jawa, Tahu, dan Kuliner Nusantara

1 day ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa melakukan kunjungan kerja ke Madrid, Spanyol dalam rangka memperkuat diplomasi pariwisata Indonesia melalui forum internasional dan kerja sama bilateral.

“Indonesia sebagai negara yang mengembangkan pariwisata berkelanjutan perlu hadir dalam pertemuan ini. Terutama dalam hal mempromosikan pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui desa wisata dan green tourism investment," kata Wamenpar Ni Luh dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

Wamenpar mengatakan, agenda pertama dalam kunjungan kerjanya ke Madrid adalah mewakili Indonesia sebagai delegasi dalam UN Tourism Executive Council 123rd Session, di mana Indonesia sebagai anggota, mewakili Komisi Asia Timur dan Pasifik untuk periode 2023-2027.

Menurut dia, pertemuan tersebut penting karena dalam pertemuan ini ditentukan calon sekretaris jenderal UN Tourism periode 2026-2029.

Sebagai sejarah baru bagi organisasi pariwisata global, Shaikha Al Nowais dari Uni Emirat Arab telah terpilih sebagai kandidat Sekretaris Jenderal UN Tourism untuk periode 2026-2029.

Hal ini menjadi tonggak penting karena untuk pertama kalinya dalam 50 tahun sejarah UN Tourism, di mana posisi Sekjen akan dipegang oleh seorang perempuan.

Dengan pencalonan Shaikha Al Nowais, diharapkan dapat tercipta dinamika baru yang lebih inklusif dan berkelanjutan dalam sektor pariwisata global, serta membuka lebih banyak peluang bagi perempuan untuk berperan aktif dalam industri ini.

Selanjutnya, dalam kunjungan kerja ke Madrid, Wamenpar Ni Luh melakukan sejumlah pertemuan bilateral, di antaranya dengan Spanyol, India, Meksiko, dan Tunisia untuk berdiskusi dalam mengembangkan sektor pariwisata serta menjajaki peluang kerja sama.

“Saya harapkan Indonesia bisa memperbarui kerja sama di bidang pariwisata dan memperkuat hubungan bilateral yang sudah jalan sejak lama dengan India, Meksiko, Tunisia, dan Spanyol,” kata Wamenpar Ni Luh.

Dalam pertemuan bilateral, Wamenpar Ni Luh memaparkan lima program unggulan Kementerian Pariwisata yaitu Gerakan Wisata Bersih; Pariwisata 5.0 melalui AI dan Digitalisasi; Pariwisata Naik Kelas melalui gastronomy, marine, dan wellness tourism; Penyelenggaraan Event dengan Intelectual Property (IP) asli Indonesia; dan Desa Wisata.

Ia juga mempromosikan 5 DPP (Destinasi Pariwisata Prioritas) yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Serta 10 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, sebagai katalis pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata berkualitas tinggi dan berkelanjutan.

Wamenpar Ni Luh juga memanfaatkan kunjungan ke Spanyol ini untuk mempromosikan program Indonesia Spice Up the World (ISUTW).

Ia berkesempatan mengunjungi Restaurante Garuda Madrid, salah satu dari sedikit restoran Indonesia yang hadir di Spanyol.

Restaurante Garuda Madrid menyajikan berbagai menu autentik dengan cita rasa khas Indonesia, seperti nasi goreng, mie jawa, tahu isi, sate kambing, dan masih banyak lainnya.

Wamenpar mengungkapkan, Restaurante Garuda Madrid sejalan dengan program pemerintah yakni “Indonesia Spice Up The World” yang misi utamanya adalah untuk mengembangkan dan mendukung ekspansi restoran Indonesia di luar negeri yang diharapkan dapat meningkatkan ekspor pangan olahan, bumbu, hingga rempah-rempah nusantara agar semakin populer di luar negeri.

“Indonesia tetap teguh dalam komitmennya untuk mempromosikan identitas budaya bangsa yang kaya melalui inisiatif Indonesia Spice Up the World. Kami ingin bisa memperkenalkan dan membuat tradisi kuliner kami disukai khalayak internasional,” kata Wamenpar Ni Luh Puspa.

sumber : Antara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |