Jakarta, CNBC Indonesia - Nasib proyek Tol Puncak akhirnya terungkap. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memasukkan proyek Tol Puncak bisa dilelang pada tahun depan bersama 18 proyek tol lainnya.
Dalam dokumen Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PU Rachman Arief, Tol Puncak masuk ke dalam non-prakarsa pemerintah (unsolicited). Adapun rute Tol Puncak adalah dari Caringin-Cisarua melewati Gunung Mas.
Dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol dengan target terbangun/operasi pada periode 2030-2034. Tol ini diperkirakan menghabiskan biaya pembangunan mencapai Rp 25 triliun.
Tol Puncak ini terdiri dari 5 seksi, yaitu:
- seksi I sepanjang 11,6 km
- seksi II sepanjang 6,9 km
- seksi III sepanjang 9,7 km
- seksi IV sepanjang 7,3 km
- seksi V sepanjang 16,3 km
Rencananya, panjang tol ini akan mencapai 51,8 km, menghubungkan dari Caringin hingga Megamendung Cisarua, lalu berlanjut hingga Cianjur. Nantinya tol ini juga akan tersambung dengan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Proyek Tol Yogyakarta-Bawen Dikebut, 2026 Sudah Nyambung Sampai Sini