Puluhan WNI Terjebak gegara Perang Israel vs Iran

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Indonesia memastikan terus memonitor situasi di Iran dan Israel, termasuk memantau kondisi warga negara Indonesia di kawasan yang sedang berkonflik tersebut belakangan ini.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengungkapkan ada beberapa WNI terjebak imbas perang Israel dan Iran.

"Beberapa WNI yang melakukan perjalanan singkat mengalami stranded karena tutupnya wilayah udara dan berhentinya penerbangan," kata Judha melalui keterangan resmi diterima CNNIndonesia.com, Senin (16/6).

"42 peziarah di Israel, delapan jemaah haji di Jorban dan dua WNI peziarah di Tehran," ia mendetailkan. "Mereka telah mendapat bantuan dari KBRI Amman dan KBRI Tehran."

Judha kemudian mengatakan pemerintah RI terus melakukan pemantauan, dan semua dilakukan bersama KBRI Tehran, KBRI Amman, dan semua perwakilan RI di Timur Tengah. Ia pun memastikan kondisi WNI baik.

"Komunikasi dengan para WNI terus dilakukan, 386 WNI berada di Iran dan 194 WNI berada di Israel. Hingga saat ini tidak WNI yang menjadi korban," ungkapnya.

[Gambas:Video CNN]

Perang antara Israel dan Iran semakin intens dengan dua negara itu saling membombardir wilayah lawannya masing-masing. Hal ini membuat langit kedua negara kosong dari penerbangan.

Berdasarkan pantauan aplikasi FlightRadar24 pada Senin (16/6) sekitar pukul 13.40 WIB, terlihat wilayah udara Iran, Irak, Suriah, Lebanon, hingga Israel sepi dari penerbangan. Sedangkan tempat lain penerbangan cukup padat.

Sejak perang bergolak, Israel memang sudah menutup ruang udara baik untuk penerbangan masuk dan keluar negeri. Keputusan ini diambil setelah Israel menyerang lewat udara wilayah di dekat ibu kota Iran, Teheran, pada Jumat dini hari.

Perang Israel vs Iran memasuki hari ketiga per Senin hari ini. Layanan Gawat Darurat Nasional Israel melaporkan hujanan rudal dari Iran Kembali terjadi sejak Senin dini hari ke sejumlah daerah.

Rudal-rudal Iran itu menghantam wilayah tengah dan pesisir pantai di Israel, termasuk menyasar ke permukiman warga.

MDA melaporkan lusinan warga lainnya mengalami luka-luka serius dan segera dilarikan ke rumah sakit akibat serangan Iran tersebut.

(chri)