Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pasukan Rusia telah merebut hampir 5.000 km persegi (1.930 mil persegi) wilayah di Ukraina pada tahun 2025. Moskow juga mempertahankan inisiatif strategis penuh di medan perang.
Kemenangan Rusia pada tahun 2025 bahkan disebut akan mencapai hampir 1% dari luas wilayah Ukraina. Ia menyebut pasukannya sudah menguasai hampir 20% secara total.
Hal ini terungkap dalam pidato terbaru Putin, Selasa waktu setempat, dalam pertemuan dengan para komandan militer tinggi Rusia pada ulang tahunnya yang ke-73. Putin yang berulang tahun 7 Oktober mengatakan pasukan Ukraina sedang mundur di semua sektor garis depan.
Ia mengatakan Kyiv berusaha menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia. Tetapi hal itu tidak akan membantu mengubah situasi dalam perang yang telah berlangsung lebih dari 3,5 tahun.
"Saat ini, angkatan bersenjata Rusia sepenuhnya memegang inisiatif strategis," kata Putin dalam pertemuan di Rusia barat laut dekat kota terbesar kedua di Rusia, St. Petersburg, mengutip Reuters, Rabu (8/10/2025).
"Tahun ini, kami telah membebaskan hampir 5.000 km persegi wilayah, 4.900, dan 212 lokasi," tambahnya.
"Pasukan Ukraina, mundur di sepanjang garis kontak tempur, meskipun ada upaya perlawanan sengit."
Dalam sambutannya di pertemuan tersebut, Putin juga mengatakan tujuan Rusia tetap sama seperti ketika ia melancarkan operasi militer khusus pada Februari 2022. Ia menegaskan operasinya bertujuan untuk "mendemiliterisasi dan denazifikasi" tetangganya yang lebih kecil.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa melaporkan perebutan dua desa lagi di sepanjang garis depan. Kekerasan membentang lebih dari 1.250 km
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Jenderal Angkatan Darat Rusia Valery Gerasimov, mengatakan dalam pertemuan para komandan tinggi bahwa pasukan Rusia "maju ke hampir semua arah". Pasukan Ukraina, katanya, berfokus untuk memperlambat laju Rusia.
Gerasimov, komandan keseluruhan upaya perang Rusia, mengatakan pertempuran terberat sedang mencengkeram Pokrovsk dan wilayah-wilayah menuju Dnipropetrovsk.
Pasukan Moskow bergerak menuju kota-kota penting Siversk dan Kostyantynivka di wilayah utama wilayah Donetsk.
Gerasimov mengatakan mereka sedang membersihkan pasukan Ukraina dari kota Kupiansk, yang telah diserang Rusia selama berbulan-bulan di timur laut Ukraina, dan terus bergerak maju di wilayah Zaporizhzhia dan Dnipropetrovsk yang lebih jauh ke selatan. Mereka juga sedang membangun zona penyangga di wilayah Sumy dan Kharkiv di utara.
Di sisi lain, militer Ukraina menganggap serangan Rusia baru-baru ini sebagai kegagalan. Kyiv menyebut pasukan Moskow gagal merebut satu pun kota besar Ukraina tahun ini.
Berita Ukraina malah menyebutkan pasukan Kyiv telah meraih kemajuan di wilayah Donetsk, khususnya di sekitar Dobropillia, sebuah kota dekat pusat logistik utama Pokrovsk. Presiden Volodymyr Zelenskiy juga mengatakan pasukan Ukraina telah merebut kembali wilayah di wilayah perbatasan Sumy, tempat Rusia telah membangun pijakan.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Rusia-Ukraina Mau Tamat, Zelensky Bakal "4 Mata" dengan Putin