Riba Termasuk Dosa Besar, Ini Efek Dahsyatnya

1 month ago 13

8000hoki Daftar server Slots Gacor Thailand Terbaru Pasti Scatter Full Setiap Hari

hoki kilat slot Daftar situs Slot Gacor Cambodia Terbaru Sering Scatter Full Non Stop

1000 hoki Data Platform server Slot Maxwin Japan Terpercaya Mudah Win Setiap Hari

5000 Hoki Online Data Agen situs Slot Gacor Philippines Terkini Sering Scatter Terus

7000 Hoki Online ID server Slots Gacor Malaysia Terbaru Mudah Lancar Win Terus

9000 hoki List Situs situs Slots Gacor Japan Terkini Sering Lancar Jackpot Online

List ID Slot Gacor server Singapore Terbaru Mudah Menang Online

Idagent138 Daftar Akun Slot Gacor Online

Luckygaming138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adugaming login Akun Slot Anti Rungkad Online

kiss69 Daftar Slot Game

Agent188 Daftar Akun Slot Game

Moto128 Akun Slot Gacor

Betplay138 login Akun Slot Gacor Online

Letsbet77 Id Slot Game Terbaik

Portbet88 Daftar Id Slot Anti Rungkat Online

Jfgaming168 login Id Slot

MasterGaming138 Daftar Id Slot Anti Rungkat

Adagaming168 login Id Slot Anti Rungkat

Kingbet189 Daftar Id Slot Online

Summer138 Id Slot Maxwin Terpercaya

Evorabid77 login Akun Slot Maxwin

bancibet Slot Game Terbaik

adagaming168 Slot Game

Dampak praktik riba. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Riba merupakan penyakit yang menjangkiti kehidupan ekonomi masyarakat di sepanjang sejarah. Melalui riba, segelintir orang menikmati kekayaan tanpa upaya yang semestinya.

Berbagai dalil Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW mengharamkan riba. Erwandi Tarmizi dalam Harta Haram Muamalat Kontemporer menjelaskan definisi riba, yakni “menambahkan beban kepada pihak berutang, atau menambahkan takaran saat tukar-menukar komoditas dengan jenis yang sama, atau tukar-menukar emas dengan perak—atau makanan dengan makanan—dengan cara yang tidak tunai.”

Dimusuhi oleh Allah

Perbuatan memakan harta riba adalah salah satu dosa besar menurut ajaran Islam. Allah Ta’ala memberikan perumpamaan bagi para pelaku riba: “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata, ‘Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba’” (QS al-Baqarah:125).

Nabi Muhammad SAW juga pernah menasihati ihwal perkara ini, “Riba itu punya 70 pintu. Yang paling ringan (dosanya) adalah seperti seseorang menikahi ibunya sendiri. Yang paling berat ialah seseorang yang senantiasa merusak kehormatan saudara Muslimnya.”

Bahkan, Allah mengumumkan perang terhadap siapapun manusia yang sudah mengetahui besarnya dosa riba, tetapi enggan meninggalkan praktik-praktik riba. "Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertobat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya" (QS al-Baqarah: 279).

Umumnya mufasir sepakat, ayat ke-279 surah al-Baqarah ini merupakan peringatan terakhir kepada pemakan riba. Nada firman Allah Ta'ala itu pun jelas bersifat ancaman keras dan dihadapkan kepada orang-orang yang telah mengetahui hukum riba, tetapi mereka masih terus melakukannya.

Ini berarti bahwa mereka yang tidak mengindahkan perintah Allah sehingga disamakan dengan orang yang memerangi agama Allah. Mereka pun akan diperangi Allah dan Rasul-Nya.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |