Rusia dan Indonesia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Lewat Peluncuran Buku

3 hours ago 1

Perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Rusia dan Indonesia di kediaman Dubes Rusia di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Rusia dan Indonesia dengan meluncurkan buku berjudul “Hubungan Indonesia–Rusia: Pandangan Masyarakat Indonesia.” Buku ini menjadi hasil dari salah satu bentuk kerja sama Deklarasi Kemitraan Strategis, yaitu pertukaran bidang ilmiah dan akademik.

"Salah satu unsur penting dari kerja sama ini adalah pertukaran beberapa bidang seperti ilmiah dan akademik," ujar H.E Sergei Gennadievich Tolchenov, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, dalam pernyataan, Rabu (8/10/2025). 

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah meresmikan peningkatan hubungan bilateral dengan mengesahkan Deklarasi Kemitraan Strategis pada Juni 2025 di Saint Petersburg.

Sergei mengatakan bahwa buku yang diluncurkan merupakan hasil penelitian bersama akademis Indonesia dan Rusia. Dalam buku ini, dicantumkan analisis yang mendalam mengenai perkembangan hubungan Rusia-Indonesia di berbagai bidang.

"Bidang politik, perdagangan dan ekonomi, ilmu pengetahuan, pendidikan, kebudayaan, serta dialog antaragama," tambahnya.

Tidak hanya itu, buku ini juga menjelaskan prospek konsolidasi upaya Rusia dan Indonesia di berbagai forum multilateral, seperti PBB, BRICS, dan OKI. Ia memandang karya bersama para peneliti ini dapat menjadi sebuah langkah penting untuk menuju penguatan pemahaman yang mendalam antara kedua bangsa.

Nikita Shilikov, Direktur Rumah Rusia juga menunjukkan dukungan yang serupa. Ia mengungkapkan bahwa buku ini sebagai bukti komitmen nyata kerja sama Rusia dan Indonesia di bidang keilmuan internasional dan langkah penting yang berakar pada integritas akademik.

"Langkah penting menuju pengembangan kerangka kerja intelektual bersama yang berakar pada integritas akademik, rasa saling menghormati, dan komitmen terhadap penyelidikan objektif atas tantangan global," ujarnya.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |