Sambut Ramadhan, Panitia Masjid Agung Baitussalam Purwokerto-Fapet Unsoed Gelar Pelatihan Tabelampot

2 hours ago 4

Panitia Amaliyah Ramadhan (PAR) Masjid Agung Baitussalam (MAB) Purwokerto bersama Prof Totok Agung dari Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar acara Pelatihan Tanam Cabe dalam Pot (Tabelampot) di MAB Purwokerto, Kamis (25/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang sangat dinantikan umat Islam di seluruh dunia karena penuh berkah, ampunan, dan pahala yang berlipat ganda. Untuk menyebarkan kabar gembira datangnya bulan Ramadhan, Panitia Amaliyah Ramadhan (PAR) Masjid Agung Baitussalam (MAB) Purwokerto bersama Prof Totok Agung dari Fakultas Pertanian (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar acara Pelatihan Tanam Cabe dalam Pot (Tabelampot), Kamis (25/12/2025). 

Pelatihan tersebut diikuti oleh lebih dari 50 peserta yang berasal dari berbagai kalangan dan mayoritas adalah jamaah Masjid Agung Baitussalam Purwokerto. "Pelatihan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kemandirian pangan," ujar Staf Sekretariat Masjid Agung Baitussalam, Purwokerto Aziz Subarkah, Jumat (26/12/2025). 

Acara diawali dengan sambutan dari PAR MAB, H. Samingan dan dilanjutkan pengisian materi oleh Prof Totok Agung, Etik Wukir Tini, dan Nindy Sevirasari dari Fakultas Pertanian Unsoed. Selesai materi dilanjutkan praktik langsung penanaman cabai dalam pot. Selanjutnya, pada akhir pelatihan peserta diberikan masing-masing sembilan bibit cabai varietas unggul dan media tanam gratis. Acara ditutup oleh Ketua Yayasan MAB Achmad Mulyono dan dilanjutkan shalat zuhur berjamaah.

Harga cabai selalu membubung tinggi setiap akhir tahun. Variasi harga cabai bulan Desember 2025 antara Rp 85 ribu sampai Rp 120 ribu. Harga cabai tinggi ini diprediksi akan berlanjut sampai Lebaran dan Idul Adha. Petani diuntungkan dengan harga cabai yang tinggi. Tetapi justru pada bulan Desember sampai Maret biasanya produksi cabai justru turun atau rendah.

Banyaknya gagal panen diduga karena musim hujan terdapat banyak hama penyakit. Oleh karena itu, pelatihan Tabelampot di sekitar rumah dengan melatih cara siapkan polibag dan cara budidaya tersebut menjadi penting.

Cabai yang ditanam pada bulan Desember ini diprediksi akan dapat mulai dipanen Maret 2026, berdekatan dengan hari raya Lebaran. Peserta pelatihan akan menikmati panen cabai dari halaman rumah sendiri. Ini akan mengurangi belanja cabai masa Lebaran, sehingga menghemat pengeluaran.

"Pelatihan akan dilaksanakan berkelanjutan sampai mencapai 500 peserta. Jika satu peserta menanam 10 pot cabai, total (diharapkan) tertanam 5.000 pot dari seluruh peserta pelatihan," ujar Aziz.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |