Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Lampung antre untuk pemeriksaan barang bawaan sebelum memasuki Asrama Haji Lampung, Lampung, Ahad (5/6/2022). Sebanyak 393 jamaah calon haji asal Bandar Lampung tiba di Asrama Haji Lampung dan akan diterbangkan pada Senin (6/6/2022).
REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung menyampaikan satu orang haji telah kembali ke Tanah Air dari Tanah Suci Arab Saudi usai menjalani perawatan selama satu bulan lebih di Madinah.
"Setelah lebih dari satu bulan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah, Karmentoyo bin Sonotilo, haji asal Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, akhirnya tiba di Tanah Air pada Jumat (25/7/2025)," kata Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Erwinto, dalam keterangannya, Ahad (27/7/2025).
Ia mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam proses pemulangan satu orang haji Lampung yang bernama Kartomentoyo setelah sebulan lebih dirawat di Madinah.
“Kami bersyukur atas kepulangan Bapak Karmentoyo dalam kondisi yang mulai membaik. Ini bukti nyata sinergi lintas sektor, baik dari tim medis di RSAS Madinah, PPIH Arab Saudi, PPIH Debarkasi Jakarta, hingga jajaran daerah di Lampung,” kata dia.
Kanwil Kemenag Lampung pun mengucapkan terima kasih atas kontribusi semua pihak, termasuk Konsulat Jenderal RI di Jeddah, tim Kementerian Kesehatan, dan petugas Kemenag di semua tingkatan yang telah mengawal proses ini dengan penuh tanggung jawab.
"Semoga Karmentoyo segera pulih sepenuhnya dan memperoleh predikat haji yang mabrur," kata dia.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Lampung Ansori, menegaskan perlindungan terhadap jamaah haji menjadi tanggung jawab yang tidak berhenti setelah ibadah selesai.
“Kondisi darurat kesehatan seperti ini menjadi perhatian serius kami. Kami terus melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap jamaah haji, bahkan setelah tiba di Tanah Air, agar mereka bisa pulih dan kembali berkegiatan secara normal,” kata dia.
Karmentoyo tidak dapat kembali bersama rombongannya dalam kloter semula karena dirawat intensif setelah puncak haji. Setelah kondisi medis dinyatakan stabil, yang bersangkutan dipulangkan dengan penerbangan khusus Garuda Indonesia GA-969 (Boeing 777-300) yang difasilitasi oleh pemerintah.
sumber : Antara