Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto diketahui menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah pembantunya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/11/2025).
Berdasarkan unggahan akun di instagram Sekretariat Kabinet, nampak Prabowo sedang memimpin rapat di sebuah meja besar.
Pertemuan yang berlangsung sejak siang hingga malam itu membahas agenda strategis di bidang kehutanan hingga pertambangan. Setidaknya terdapat empat poin pembahasan dalam rapat tersebut:
1. Hasil kerja dan rencana tindak lanjut Satgas Penertiban Kawasan Hutan.
2. Penertiban kawasan pertambangan.
3. Konsekuensi hukum atas pelanggaran serta aktivitas ilegal di sektor kehutanan dan pertambangan.
4. Penanganan sejumlah kawasan ilegal yang sebelumnya sulit dijangkau oleh aparat.
Dalam unggahan akun tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanat Pasal 33 UUD 1945 bahwa "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat."
Adapun, pertemuan ini dihadiri oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BPKP Yusuf Ateh dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
2 Wilayah RI Dijaga Militer
Setidaknya terdapat dua wilayah di Indonesia yang saat ini dijaga oleh TNI RI, diantaranya adalah Morowali, Sulawesi Tengah dan juga Bangka Belitung.
Di Morowali, pemerintah menurunkan sebanyak 26.998 Prajurit TNI untuk latihan terintegrasi TNI 2025. Hal ini dilakukan untuk memperkuat pengamanan Sumber Daya Alam (SDA) dalam negeri. Sementar itu, sebanyak 41.397 prajurit TNI dari tiga matra juga dikerahkan dalam Latihan TNI Terintegrasi 2025 yang digelar di Bangka Belitung.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

15 minutes ago
1

















































