REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernah mendengar kata mindfulness dan langsung mikir meditasi di puncak gunung? Jika ya, mungkin justru itu tandanya kamu butuh banget yang namanya mindfulness.
Menurut penulis buku berjudul The Daily Buddhist, Pema Sherpa dan Brendan Barca, mindfulness sebenarnya jauh lebih sederhana dari bayanganmu. Intinya bukan jadi satu dengan alam di tempat sunyi. Lebih tepatnya, mindfulness adalah tentang hadir sepenuhnya di momen ini, sekarang, di sini.
"Kami paham. Mindfulness sudah jadi istilah populer di mana-mana, dari matras yoga sampai buku self-help," kata Sherpa dikutip dari laman The New York Post pada Rabu (4/6/2025).
"Tapi begini, ini bukan tentang pura-pura semuanya baik-baik saja. Mindfulness sejati itu berarti memperhatikan emosi reaktifmu, pikiran destruktifmu, detak jantung yang makin cepat, dan bahkan keterikatanmu pada identitas, jadi kamu bisa memilih bagaimana kamu mau menunjukkan dirimu untuk diri sendiri dan orang lain," kata dia lagi.
Memang, duduk bersila dengan mata terpejam di kamar bisa jadi salah satu bentuk mindfulness. Tapi, itu cuma sepercik dari keseluruhan gambaran. Menurut dia, inti dari mindfulness itu memperhatikan apa yang terjadi saat ini, di sini, entah kamu lagi di kereta yang penuh sesak menuju kantor, ngobrol sama orang yang kamu sayang, atau lagi nyuci baju.
Ini tentang hadir, bukan melamun. "Kamu tidak harus tenang atau sudah menguasai semuanya. Kamu cuma perlu memperhatikan apa yang sedang terjadi — di tubuhmu, di pikiranmu, dan di dunia sekitarmu. Itu baru latihan yang sebenarnya," ujarnya.
Di era yang serba cepat ini, di mana kita gampang banget terjebak dalam doomscrolling, multitasking, dan notifikasi tanpa henti, mempraktikkan mindfulness dinilai penting. Asyiknya, kamu bisa melakukannya di mana saja, di kamar tidur, di kafe, bahkan di kantor.
Brendan Barca menjelaskan mengapa mindfulness itu penting. "Pusaran pikiran yang penuh kekhawatiran dan penyesalan itu tidak cuma bikin kita capek, tapi juga menjauhkan kita dari satu-satunya momen yang nyata yaitu momen ini," kata dia.