Singgung Perempuan Glowing Masa Kini, Megawati: Boleh Mejeng, tapi Harus Pintar

7 hours ago 2

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berfoto bersama Guntur Soekarnoputra saat menyaksikan pameran Gelegar Foto Nusantara di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Sabtu (7/6/2025). Dalam rangka memperingati bulan Bung Karno, Guntur Soekarno menggelar pameran foto bertajuk Gelegar Foto Nusantara dengan tema Potret Sejarah dan Kehidupan oleh Guntur Soekarno yang berlangsung pada 7-13 Juni 2025 di Galeri Nasional Indonesia. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menyinggung sikap perempuan Indonesia zaman kiwari yang dinilai terlalu fokus pada penampilan. Padahal, perempuan dinilai harus juga memiliki pemikiran yang pintar.

Pernyataan Megawati itu disampaikan ketika membuka pameran fotografi Guntur Soekarnoputra di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, pada Sabtu (7/6/2025). Ia mengaku kerap prihatin dengan kaum perempuan yang kerap kali tampil di media sosial. 

"Saya suka kesal pada diri saya melihat kaum perempuan sekarang. Kenapa? Hanya memulas di luarnya saja," kata dia, Sabtu (7/6/2025).

Menurut dia, saat ini sudah jarang ada perempuan tangguh seperti para pahlawan nasional Indonesia. Ia mencontohkan, Indonesia pernah memiliki sosok seperti Kartini yang berjuang demi kesetaraan. Selain itu, Indonesia juga punya Laksamana Malahayati.

"Laksamana Malahayati, itu bukannya nama. Dia adalah Laksamana Malahayati, yang waktu itu menggantikan bapaknya yang terbunuh. Lihat sejarah, lihat sejarah," ujar dia.

Ia pun kemudian menyinggung tepuk tangan dari para tamu undangan yang datang, termasuk para perempuan. Menurut dia, tepuk tangan dari para perempuan itu terdengar lemas.

"Tahu tidak, ini perempuan apa kalau sekarang, saya bilang lemes. Betul," kata dia.

Ia menilai perempuan saat ini hanya suka mejeng. Ia pun tak melarang perempuan untuk mejeng. Namun, perempuan juga harus pintar.

"Boleh lah mejeng, pakai apa yang namanya itu, glowing-glowing itu, masya Allah, aku bilang. Iya loh. Ya boleh lah glowing-glowing, tapi kan juga pinter," kata dia.

Megawati kemudian menyebutkan jumlah gelar profesor dan doktor yang dimilikinya. Karena itu, ia mendorong perempuan untuk menjadi pintar.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |