5 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Sebuah organisasi Kristen di Spanyol berniat membangun patung Yesus Kristus terbesar di dunia yang melampaui patung Kristus Sang Penebus di Brasil.
Rencana pembuatan patung itu diprakarsai oleh Asociación de Devotos del Corazón de Jesús de Boadilla (Asosiasi Pemuja Hati Yesus dari Boadilla), kelompok keagamaan dari Kota Boadilla del Monte yang berencana membangun proyek itu dengan biaya senilai 17 juta euro (sekitar Rp323 miliar).
Patung 'Hati Kudus' direncanakan akan setinggi 37 meter dengan lebar 60 meter. Patung ini juga akan dilengkapi dengan hati tabernakel berukuran 2,5 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari The Independent, Jumat (27/6), bagian badan dan kepala patung akan dibuat dari beton bertulang. Sementara itu, lengannya dibuat dari serat karbon.
Asosiasi berencana agar patung ini dirancang oleh Javier Viver, pematung yang sebagian besar karyanya didedikasikan untuk membuat citra keagamaan.
Jika proyek ini selesai, patung Yesus di Spanyol ini akan lebih tinggi dari patung Yesus ikonik di Brasil yang tingginya mencapai 30 meter, tidak termasuk alas. Patung Hati Kudus Spanyol juga akan melebihi patung Kristus tertinggi saat ini, Kristus Sang Raja, yang berada di Świebodzin, Polandia, dengan tinggi 33 meter.
Kendati demikian, proyek pembangunan patung Yesus nyatanya diprotes sebagian pihak. Beberapa penduduk dan politikus Spanyol menilai proyek ini boros karena dibangun di saat Spanyol krisis perumahan.
"Mengingat harga perumahan di Boadilla, misalnya, tidak masuk akal untuk mengalokasikan lahan yang tersedia untuk ini," kata Alessandra del Mónaco, kepala Partai Sosialis setempat, mengkritik partai konservatif Populer karena memberikan tanah tanpa melihat kelayakan proyek.
Asosiasi telah menyatakan bahwa monumen itu "bukan kemewahan maupun sekadar hiasan."
"Tetapi sebuah ajakan berani untuk berharap di masa yang ditandai oleh kekecewaan dan polarisasi," demikian pernyataan Asociación de Devotos del Corazón de Jesús de Boadilla.
Asosiasi menyebut patung Yesus ini nantinya akan menjadi "mercusuar dalam rekonsiliasi dan simbol cinta". Patung ini juga akan dibangun dengan 10 persen biayanya dialokasikan untuk pekerjaan amal.
Asociación de Devotos del Corazón de Jesús de Boadilla sendiri ingin agar dana pembuatan patung berasal dari sumbangan warga seluruh dunia. Saat ini, mereka telah mulai mengumpulkan sumbangan dan biaya yang sudah terkumpul yakni lebih dari €94 ribu (sekitar Rp1,7 miliar).
Organisasi berharap €5 juta (sekitar Rp95 miliar) dapat segera terkumpul agar konstruksi bisa segera dimulai.
Jika sesuai rencana, patung ini dapat dibuka untuk umum pada Juni 2030 alias tiga tahun setelah pembangunan.
Menurut asosiasi, rencana pembangunan patung ini atas kehendak penduduk yang memang meminta pemerintah lokal untuk mendirikan monumen di wilayah tersebut.
Proposal pembangunan ini pun disetujui dalam sidang pleno pada 15 November 2019 tanpa ada penolakan.
Patung ini ditujukan menjadi daya tarik global, yakni sebagai tempat ziarah bagi pengunjung dari seluruh dunia.
(blq/mik)
