Spanyol Resmi Blokir Total Penjualan Senjata ke Israel

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 09 Okt 2025 12:50 WIB

Spanyol resmi embargo semua ekspor senjata ke Israel, termasuk semua alutsista dan teknologi pertahanan. PM Spanyol Pedro Sanchez. Foto: AFP/THOMAS COEX

Jakarta, CNN Indonesia --

Spanyol resmi menetapkan embargo senjata ke Israel usai disetujui parlemen pada Rabu (8/10), sebagai respons genosida pasukan Zionis di Jalur Gaza.

Parlemen menggelar voting untuk draf undang-undang embargo dengan hasil 178 sepakat, sementara 169 menolak.

"Tanggapan Israel terhadap serangan mengerikan yang dilakukan kelompok teroris Hamas pada 7 Oktober 2023 telah berubah menjadi serangan membabi buta terhadap penduduk Palestina yang oleh sebagian besar ahli disebut genosida," demikian bunyi pembukaan undang-undang tersebut, dikutip Al Jazeera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles menggambarkan pemungutan suara tersebut sebagai "langkah terakhir dalam proses panjang" yang berlangsung sejak perang dimulai.

Undang-undang tersebut melarang semua ekspor alat utama sistem pertahanan (alutsista), produk, dan teknologi pertahanan ke Israel. Mereka juga melarang impor barang-barang tersebut dari Israel ke Spanyol.

Larangan itu juga mencakup transit bahan bakar atau material yang berpotensi digunakan militer Israel, dan melarang kapal serta pesawat yang membawa kargo memasuki pelabuhan dan wilayah udara Spanyol.

Namun, undang-undang ini memberikan pengecualian untuk alutsista dwifungsi. Misalnya, jika penerapan larangan merugikan kepentingan nasional secara umum. Selain itu, undang-undang tersebut melarang iklan produk "yang berasal dari koloni ilegal di Gaza dan Tepi Barat."

Rancangan undang-undang ini meresmikan larangan yang pada dasarnya sudah berlaku sejak Oktober 2023.

Pada September lalu, Perdana Menteri Pedro Sanchez juga mengumumkan dekrit untuk "mengokohkan hukum" embargo sebagai bagian untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel.

Spanyol selama ini lantang menolak agresi Israel di Palestina. Mereka juga kerap mengecam tindakan pemerintahan Benjamin Netanyahu. Tahun lalu, Spanyol resmi mengakui negara Palestina, langkah yang membuat Israel murka.

Serangkaian tindakan Spanyol disebut sebagai dukungan ke Palestina dan upaya menciptakan jalan menuju perdamaian.

(isa/dna)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |