6 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan, akan lebih selektif dalam menempatkan dana menganggur pemerintah yang ada di Bank Indonesia (BI) ke bank pembangunan daerah (BPD).
Ia mengatakan, dalam penempatan dana ke BPD, Kementerian Keuangan akan betul-betul memastikan terlebih dahulu rekam jejak direksinya dalam mengelola dananya selama ini.
Jika tercatat pernah berkasus dalam pengelolaan dana, tidak akan menjadi pilihan utama dalam penempatan dana meski ada permintaan langsung dari mereka.
"Saya akan betul-betul menaruh uang itu di tempat yang betul-betul clean. Kalau yang ada kasus saya tunda dulu," kata Purbaya saat diskusi secara daring dengan media massa, Jumat (10/10/2025).
Sejauh ini, ia mengatakan, diskusi soal penempatan dana di BPD baru dilakukan dengan Bank Jakarta dan Bank Jatim, meski belum ada kejelasan dari direksi berani menampung seberapa besar penempatan dana pemerintah dari BI.
"Saya lihat itu harusnya positif tapi, kalau saya kasih uang dengan dana yang lebih rendah seharusnya positif mereka bisa salurkan ke BPD lain atau UMKM-UMKM daerahnya," tegas purbaya.
Sementara itu, untuk BPD lain, seperti Bank BJB ia mengaku belum ada pembahasan langsung dengan jajaran direksinya.
"Dengan bank jabar saya belum tahu, tapi saya akan hati-hati betul menaruh uang itu," ungkap Purbaya.
(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenkeu Banjir Karangan Bunga Buat Menkeu Purbaya Jelang Sertijab
