2 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jujur saja, momen menjelang Ujian Akhir Semester (UAS) adalah masa-masa paling krusial bagi kewarasan mahasiswa. Rasanya materi satu semester dipaksa masuk ke otak dalam semalam.
Banyak yang akhirnya memilih jalan pintas Sistem Kebut Semalam (SKS), tapi ujung-ujungnya pas ngerjain soal malah blank total. Nah, daripada kamu stres sendiri, mending kita adu dua raksasa teknik belajar, yaitu pomodoro vs feynman.
Banyak yang bertanya-tanya, cara belajar efektif menghadapi UAS itu sebenarnya yang mana sih? Apakah yang membagi waktu dengan ketat, atau yang memaksa kita buat ngomong sendiri kayak orang gila? Yuk, kita bedah satu per satu biar kamu nggak salah strategi.
Cara Belajar Menghadapi UAS Biar Nggak Cuma Hapal Terus Lupa
Sebenarnya, cara belajar menghadapi UAS itu bukan soal seberapa lama kamu menatap buku sampai matamu perih. Itu penyiksaan namanya. Kuncinya ada di strategi belajar. Kamu butuh metode yang bikin otakmu tetap segar tapi materinya nyantol permanen. Di sinilah Pomodoro dan Feynman masuk ke ring pertandingan.
Bedah Teknik Pomodoro, Si Raja Manajemen Waktu
Buat kamu yang gampang banget terdistraksi notifikasi HP, cara belajar metode pomodoro adalah penyelamat. Konsepnya sederhana banget, yaitu fokus belajar selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit. Ulangi siklus itu 4 kali, lalu ambil istirahat panjang.
Kelebihan teknik pomodoro adalah menjaga otak biar nggak "overheat". Kamu dipaksa fokus dalam durasi pendek, jadi rasanya nggak beban. Pomodoro untuk belajar UAS sangat cocok buat materi yang sifatnya hafalan atau mengerjakan latihan soal yang butuh ketelitian.
Tapi, jujur aja, ada kekurangan teknik pomodoro. Kalau kamu lagi in the zone atau lagi asyik-asyiknya memahami materi yang dalam, bunyi alarm istirahat itu kadang malah bikin buyar konsentrasi. Rasanya kayak lagi seru nonton film terus tiba-tiba iklan.
Bedah Teknik Feynman: Si Guru Palsu yang Bikin Paham
Kalau Pomodoro fokus ke waktu, Feynman fokus ke pemahaman. Cara belajar metode feynman menuntut kamu untuk menjelaskan kembali materi yang sudah dipelajari dengan bahasa yang sangat sederhana, seolah-olah kamu sedang mengajari anak SD.
Kelebihan teknik feynman gila banget buat meningkatkan daya ingat belajar. Karena kamu nggak cuma membaca, tapi memproses ulang informasinya. Kalau kamu nggak bisa menjelaskannya dengan simpel, berarti kamu belum paham. Titik.
Teknik feynman untuk memahami materi yang rumit dan konseptual itu juara banget.
Namun, kekurangan teknik feynman adalah dia butuh energi lebih dan waktu yang agak lama. Kamu harus aktif ngomong (atau nulis) dan mengevaluasi diri sendiri. Buat yang lagi kepepet waktu, metode ini mungkin terasa agak lambat.
Jadi, Siapa Pemenangnya?
Jawabannya, Gabungkan Keduanya! Ya, teknik belajar efektif itu bukan memilih salah satu, tapi mengawinkannya. Gunakan Pomodoro untuk mengatur ritme kerjamu biar nggak burnout, dan gunakan Feynman saat sesi 25 menit itu berlangsung untuk memastikan materinya nyantol di kepala.
Dengan begini, kamu bisa belajar fokus dan efisien sekaligus paham mendalam. Metode belajar cepat paham ini adalah kombo maut buat menaklukkan soal UAS yang kadang pertanyaannya suka menjebak.
Tempat Belajar Juga Menentukan Prestasi
Tapi ingat, Bos. Strategi sekeren apa pun bakal ambyar kalau tempat belajarmu nggak mendukung. Belajar di kamar kosan seringkali berakhir dengan ketiduran di kasur. Kamu butuh ambience yang kondusif.
Nah, kalau kamu cari kampus yang fasilitasnya benar-benar memanjakan mahasiswanya buat belajar, Cyber University adalah jawabannya. Kampus yang terkenal sebagai The First Fintech University in Indonesia ini punya fasilitas perpustakaan dan student corner yang super nyaman.
Bayangkan, kamu bisa menerapkan teknik Pomodoro atau Feynman di student corner yang cozy tanpa gangguan. Tempat ini bukan cuma enak buat persiapan UAS, tapi juga lifesaver banget saat kamu nanti harus menyiapkan laporan skripsi dan sidang skripsi. Suasananya bikin ide mengalir lancar.
Nggak cuma itu, perpustakaan kampus juga sering banget menggelar acara bedah buku. Ini bukti kalau Cyber University serius menanamkan budaya membaca dan literasi di kalangan mahasiswanya. Jadi, otakmu selalu di-upgrade dengan wawasan baru.
Yuk, jangan cuma bermimpi punya nilai bagus. Dukung usahamu dengan lingkungan yang tepat. Daftar sekarang jadi mahasiswa Cyber University! Pendaftarannya mudah, fasilitasnya juara, dan prospeknya cerah. Cek info lengkapnya dan gabung bareng ribuan mahasiswa keren lainnya!
