CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 12:54 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pihak Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) menyatakan penjualan tiket Pertamina Indonesia Grand Prix MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober mendatang, telah terjual 87 persen dari total tiket yang disiapkan.
"Penjualan tiket saat ini terus bergerak dan data sementara mencapai 87 persen," kata Direktur Operasi ITDC Troy Warokka kepada wartawan di Lombok Tengah, Selasa (30/9), dikutip dari Antara.
"Kami pastikan lebih baik dari ajang MotoGP Indonesia sebelumnya. Untuk tiket di grandstand A dan B, sudah banyak terjual, aman," kata Troy menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiket MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika dijual murah khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu sebagai bentuk apresiasi dan semangat kebersamaan, pihak penyelenggara juga menghadirkan program harga tiket khusus bagi pemilik KTP NTB.
"Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 dipastikan bukan hanya menjadi ajang balap motor kelas dunia, tetapi juga pesta bersama masyarakat NTB," ucap Troy.
"Program ini membuka kesempatan lebih luas bagi masyarakat lokal NTB untuk menyaksikan langsung aksi para pembalap dunia di The Mandalika dengan harga yang lebih terjangkau dan berlaku selama tiga hari," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut Troy Warokka mengatakan program harga khusus ini merupakan upaya agar masyarakat lokal dapat menjadi bagian penting dari perhelatan dunia di rumah sendiri.
"Pertamina Grand Prix of Indonesia adalah kebanggaan bersama. Kami ingin memastikan masyarakat NTB hadir langsung di Pertamina Mandalika International Circuit, memberi dukungan, dan menjadi bagian dari sejarah besar ini," ujarnya.
Sementara itu Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan total tiket yang disiapkan pada ajang MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika sebanyak 121 ribu tiket.
"Jumlah tiket yang disiapkan sama seperti ajang MotoGP 2024 yakni 121 ribu tiket. Biasanya di detik-detik terakhir baru meningkat untuk penjualan tiket," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria.
(har)